Harga Emas Pegadaian Datar, Tapi Besok Bisa Naik!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian stagnan pada perdagangan awal pekan hari ini (28/3/2022). 

Pekan lalu, harga emas dunia menguat 1,29% dan ditutup di US$ 1.95/troy ons. Kenaikan harga emas pekan lalu didorong oleh lonjakan harga minyak mentah dunia yang menebar ketakutan inflasi.

Kenaikan harga emas dunia akibat serangan Rusia ke Ukraina yang berujung pasokan minyak dunia yang terancam macet. Ini karena Rusia "dikucilkan" dari keuangan dunia sehingga banyak pedagang di berbagai negara menutup transaksi minyak dari Rusia karena takut terkena sanksi.

Wang Tao, analis pasar Reuters, mengatakan emas tengah menguji titik resistensi di level US$ 1.967.troy ons, ada peluang lebar emas akan bergerak di atas level tersebut dan bergerak menuju titik US$1.979/troy ons.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam di Pegadaian tak bergerak dibandingkan kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Kemudian Antam jenis retro stagnan dibandingkan posisi kemarin. Antam jenis retro merupakan emas batangan kemasan lama di mana emas dan sertifikatnya terpisah.

Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Ada lagi Antam jenis batik, emas yang paling mahal di Pegadaian, tetapi hanya tersedia 3 ukuran saja. Harga emas Antam jenis batik pada perdagangan hari ini naik tak beranjak dari posisi kemarin.

Terakhir, emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram harganya tak berubah dari posisi kemarin.

TIM RISET CNBC INDONESIA