Kena PHP, Bun? Baru Naik Sehari, Emas Antam Loyo Lagi Nih...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (23/3/2022).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 984.000/batang, turun Rp 5.000/gram atau 0,51% dibandingkan dengan kemarin.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat	Harga Dasar	Harga NPWP (+Pajak 0.45%)	Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr	Rp 542,000	Rp 544,000	Rp 546,000
1 gr	Rp 984,000	Rp 988,000	Rp 992,000
2 gr	Rp 1,908,000	Rp 1,916,000	Rp 1,925,000
3 gr	Rp 2,837,000	Rp 2,849,000	Rp 2,862,000
5 gr	Rp 4,695,000	Rp 4,716,000	Rp 4,737,000
10 gr	Rp 9,335,000	Rp 9,377,000	Rp 9,419,000
25 gr	Rp 23,212,000	Rp 23,316,000	Rp 23,420,000
50 gr	Rp 46,345,000	Rp 46,553,000	Rp 46,762,000
100 gr	Rp 92,612,000	Rp 93,028,000	Rp 93,445,000
250 gr	Rp 231,265,000	Rp 232,305,000	Rp 233,346,000
500 gr	Rp 462,320,000	Rp 464,400,000	Rp 466,480,000
1000 gr	Rp 924,600,000	Rp 928,760,000	Rp 932,921,000

Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (the Fed) mengindikasikan akan sangat agresif dalam menaikkan suku bunga acuan tahun ini. Hal ini menekan aset safe haven. Pada perdagangan kemarin, harga emas dunia melemah 0,75% ke level US$ 1.921,44/troy ons.

Dalam dot plot terbaru, sebanyak 10 anggota Komite Kebijakan Moneter (Federal Open Market Committee/FOMC) melihat suku bunga bisa dinaikkan hingga tujuh kali di tahun ini, sebanyak delapan anggota lainnya bahkan melihat bisa lebih dari itu.

Dengan kenaikan sebanyak tujuh kali, maka pada akhir tahun ini suku bunga akan berada di kisaran 1,75- 2%. The Fed akan melakukan enam kali lagi rapat kebijakan moneter pada 2022, artinya akan selalu ada kenaikan sebesar 25 basis poin di setiap pertemuan.

Powell dalam pidatonya di hadapan National Association for Business Economics mengatakan inflasi di AS yang tinggi bisa membahayakan pemulihan ekonomi.

Powell menegaskan akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi bisa terkendali, bahkan tidak menutup kemungkinan kenaikan sebesar 50 basis poin.

Baca: Harga Emas Dunia Labil, di Pegadaian Malah Naik!

Asal tahu saja suku bunga merupakan 'musuh' utama emas. Ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu, opportunity cost berinvestasi juga akan mengalami peningkatan.

Meskipun begitu, analis Reuters Wang Tao mengatakan potensi emas untuk menguat masih terbuka dengan perspektif analisis teknikal.

"Harga emas dapat menguji ulang resistensi di US$ 1.941/troy ons. Penembusan di atas ini dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran US$ 1.948-1.960/troy ons," kata Wang dalam risetnya.

(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Turun Rp7.000, Pilih Jual atau Beli Nih?