Bukan PHP! Harga Emas Antam Nanjak Lagi

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
18 March 2022 09:05
Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) menguat tipis pada perdagangan hari ini (18/3/2022). Pergerakan emas Antam cenderung mengikuti pergerakan harga emas dunia yang naik 0,76% pada perdagangan kemarin.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 991.000/batang, naik Rp 5.000/gram atau 0,5% dibandingkan kemarin.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 545,500

Rp 547,500

Rp 549,500

1 gr

Rp 991,000

Rp 995,000

Rp 999,000

2 gr

Rp 1,922,000

Rp 1,930,000

Rp 1,939,000

3 gr

Rp 2,858,000

Rp 2,870,000

Rp 2,883,000

5 gr

Rp 4,730,000

Rp 4,751,000

Rp 4,772,000

10 gr

Rp 9,405,000

Rp 9,447,000

Rp 9,489,000

25 gr

Rp 23,387,000

Rp 23,492,000

Rp 23,597,000

50 gr

Rp 46,695,000

Rp 46,905,000

Rp 47,115,000

100 gr

Rp 93,312,000

Rp 93,731,000

Rp 94,151,000

250 gr

Rp 233,015,000

Rp 234,063,000

Rp 235,112,000

500 gr

Rp 465,820,000

Rp 467,916,000

Rp 470,012,000

1000 gr

Rp 931,600,000

Rp 935,792,000

Rp 939,984,000

Harga emas menguat didukung oleh penurunan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Di sisi lain, investor mencermati perkembangan dialog damai antara Rusia dan Ukraina.

Dolar AS yang melemah dan konflik di Ukraina yang tak kunjung usai membuat orang-orang mulai menumpuk emas, kata Miguel Perez-Santalla, kepala penjualan dan pemasaran perdagangan di Heraeus Metals Management.

Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS turun setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin menjadi 0,25%-0,5%. Kenaikan ini sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.

Kenaikan suku bunga AS biasanya cenderung menekan emas karena meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Namun, kebijakan saat ini sudah diantisipasi pasar sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan awal tahun sebesar 0,5 poin kenaikan

"Jika Anda harus melihat satu hal untuk mendorong Anda bahwa kenaikan ini telah berhasil, Anda akan melihat aliran ETF (Exchange-Traded Fund), dan itu benar-benar positif," kata analis independen Ross Norman. Kepemilikan ETF emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, telah naik ke level tertinggi sejak Maret 2021 di 1.070,53 ton.

Analis teknikal Reuters Wang Tao berpendapat harga emas dunia berpeluangbullish. "Harga emas di pasarspotdapat melambung lebih tinggi ke zona US$ 1.960-1.979/troy ons, karena telah menemukansupportkuat di US$ 1.890/troy ons," kata Wang dalam risetnya.


(ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Turun Rp7.000, Pilih Jual atau Beli Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular