Bun! Senyum Manis Hari Ini, Harga Emas Antam Ngegas Terus

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
09 March 2022 08:56
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) melanjutkan tren bullish sejak akhir Februari dan mencapaiĀ US$ 2.000/troy ons.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini (9/3/2022) produk 1 gram di Rp 1.036.000/batang, melonjak Rp 17.000/gram atau 1,7% dibandingkan kemarin.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 568,000

Rp 570,000

Rp 573,000

1 gr

Rp 1,036,000

Rp 1,040,000

Rp 1,045,000

2 gr

Rp 2,012,000

Rp 2,021,000

Rp 2,030,000

3 gr

Rp 2,993,000

Rp 3,006,000

Rp 3,019,000

5 gr

Rp 4,955,000

Rp 4,977,000

Rp 4,999,000

10 gr

Rp 9,855,000

Rp 9,899,000

Rp 9,943,000

25 gr

Rp 24,512,000

Rp 24,622,000

Rp 24,732,000

50 gr

Rp 48,945,000

Rp 49,165,000

Rp 49,385,000

100 gr

Rp 97,812,000

Rp 98,252,000

Rp 98,692,000

250 gr

Rp 244,265,000

Rp 245,364,000

Rp 246,463,000

500 gr

Rp 488,320,000

Rp 490,517,000

Rp 492,714,000

1000 gr

Rp 976,600,000

Rp 980,994,000

Rp 985,389,000

Emas acuan dunia melanjutkan reli kenaikan menuju rekor harga tertinggi. Investor membeli emas karena kekhawatiran akan konflik Rusia dan Ukraina yang tak kunjung mereda. Kemarin, harga emas ditutup di US$ 2.049/troy ons, melonjak 2,57% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

"Kombinasi harga energi yang menderu, harga biji-bijian, harga logam dasar memuncak dalam tekanan inflasi dramatis yang terus menjadi dukungan mendasar utama di balik pergerakan emas yang lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

"Selain itu, kami melihat sejumlah besar tawaransafe havendi pasar emas karena pasar ekuitas berada di bawah tekanan karena kekhawatiran besar di bidang geopolitik."

Melonjaknya harga minyak dan perang Ukraina telah membanting minat pasar untuk aset berisiko seperti saham dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan larangan impor minyak Rusia dan energi lainnya. Sementara Inggris mengatakan akan menghentikan impor minyak dan produk minyak Rusia pada tahun 2022.

Akibatnya, harga minyak terus naik. Dampaknya bisa sampai ke inflasi yang akan terus tinggi karena harga energi makin mahal. Hal ini yang membuat emas sebagai asetsafe havensemakin laku karena dianggap sebagai tempat menyimpan nilai aset yang paling aman selama masa ketidakpastian geopolitik dan kenaikan inflasi.


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular