Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Nggak Naik Sih...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) stagnan pada perdagangan hari ini (22/2/2022). Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini produk 1 gram stabil di Rp 972.000/batang.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat	Harga Dasar	Harga NPWP (+Pajak 0.45%)	Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr	Rp 536,000	Rp 538,000	Rp 540,000
1 gr	Rp 972,000	Rp 976,000	Rp 980,000
2 gr	Rp 1,884,000	Rp 1,892,000	Rp 1,900,000
3 gr	Rp 2,801,000	Rp 2,813,000	Rp 2,826,000
5 gr	Rp 4,635,000	Rp 4,655,000	Rp 4,676,000
10 gr	Rp 9,215,000	Rp 9,256,000	Rp 9,297,000
25 gr	Rp 22,912,000	Rp 23,015,000	Rp 23,118,000
50 gr	Rp 45,745,000	Rp 45,950,000	Rp 46,156,000
100 gr	Rp 91,412,000	Rp 91,823,000	Rp 92,234,000
250 gr	Rp 228,265,000	Rp 229,292,000	Rp 230,319,000
500 gr	Rp 456,320,000	Rp 458,373,000	Rp 460,426,000
1000 gr	Rp 912,600,000	Rp 916,706,000	Rp 920,813,000

Baca: Harga Emas Rekor Lagi!

Harga emas dunia menguat setelah muncul keraguan atas terlaksananya pertemuan antara Rusia dan Amerika Serikat untuk membahas konflik di Ukraina. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.905/troy ons, naik 0,41% dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Craig Erlam, Analis Senior di OANDA, mengatakan emas telah didorong oleh eskalasi geopolitik. Akibatnya minat pasar terhadap aset berisiko telah berkurang dan memilih asetsafe haven.

"Berita utama baru-baru ini yang berkaitan dengan Ukraina telah sangat berkontribusi pada emas yang memangkas kerugian sebelumnya (tahun 2021) karena selera risiko telah tergelincir sekali lagi," kata Erlam.

Erlam melihat harga emas akan mencoba bertahan menembus level resistensi di area sekitar US$ 1.900/troy ons.

Sementara itu, seorang analis di Kinesis Money berujar bahwa beberapa hari ke depan akan menjadi kunci apakah ketakutan atas Ukraina dapat melebihi data yang menggembirakan di bidang ekonomi dan serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini oleh bank sentral.

Berdasarkan teknikal, analis Reuters Wang Tao mengungkapkan laju emas masih dalam tren bullish.

"Emas spot dapat naik ke kisaran US$ 1.917-1.920/troy ounce, karena telah menembus di atas resistance di US$ 1.902," ungkap Wang dalam risetnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa