
Selasa Manis! Harga Emas Antam Nanjak Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) naik pada perdagangan hari ini, Selasa (15/2/2022). Ini sejalan dengan harga emas acuan dunia yang melonjak.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% dibandingkan dengan hari kemarin. Saat ini harga emas batangan Antam produk 1 gram sebesar Rp 957.000/batang.
PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.
Berat | Harga Dasar | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0.5 gr | Rp 528,500 | Rp 530,500 | Rp 532,500 |
1 gr | Rp 957,000 | Rp 961,000 | Rp 965,000 |
2 gr | Rp 1,854,000 | Rp 1,862,000 | Rp 1,870,000 |
3 gr | Rp 2,756,000 | Rp 2,768,000 | Rp 2,780,000 |
5 gr | Rp 4,560,000 | Rp 4,580,000 | Rp 4,601,000 |
10 gr | Rp 9,065,000 | Rp 9,105,000 | Rp 9,146,000 |
25 gr | Rp 22,537,000 | Rp 22,638,000 | Rp 22,739,000 |
50 gr | Rp 44,995,000 | Rp 45,197,000 | Rp 45,399,000 |
100 gr | Rp 89,912,000 | Rp 90,316,000 | Rp 90,721,000 |
250 gr | Rp 224,515,000 | Rp 225,525,000 | Rp 226,535,000 |
500 gr | Rp 448,820,000 | Rp 450,839,000 | Rp 452,859,000 |
1000 gr | Rp 897,600,000 | Rp 901,639,000 | Rp 905,678,000 |
Harga emas melanjutkan reli pada perdagangan kemarin dan mencapai puncak dalam tiga bulan. Tensi panas antara Rusia dan Ukraina masih jadi pemicu aksi beli investor terhadap aset safe haven.
Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.870/troy ons, naik 0,56% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Kami melihat 'pelarian' ke emas saat ini karena aksi jual di pasar ekuitas. Kami juga memiliki banyak data ekonomi besar yang keluar minggu ini, dan fokus utamanya adalah inflasi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Berjangka.
Indeks saham Dow Jones sebagai acuan pasar ekuitas dunia kemarin ditutup turun 0,49% di tengah kekhawatiran atas inflasi yang terus menanjak. Di sisi lain muncul keraguan The Fed akan menaikkan suku bunga melihat kondisi Eropa Timur.
"Kami percaya eskalasi (geopolitik) lebih lanjut akan menghalangi The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Maret, karena ini dapat memicu gejolak berlebihan di pasar keuangan," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi.
Wang Tao, analis teknikal Reuters, memperkirakan penguatan harga emas masih akan berlanjut mendekati US$ 1.900/troy ons.
"Emas spot dapat naik ke kisaran US$1.872 hingga US$1.879/troy ons," kata Wang dalam risetnya.
Sementara titikĀ supportĀ harga emas, lanjut Wang, ada di US$ 1.850/troy ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga turun menuju US$ 1.841/troy ons.
Namun sejauh ini, harga emas masih mampu mempertahankan tren positif. Kini investor boleh memasang target di US$ 1.930/troy ons. Dengan kenaikan tajam pada 11 Februari 2022 lalu, sepertinya target tersebut semakin realistis.
(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa