Besok Bisa Naik, Mendingan Beli Emas Pegadaian Sekarang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual PT Pegadaian stagnan pada perdagangan Senin (7/2/2022). Gerak harga emas Pegadaian tidak sejalan dengan harga emas dunia.

Akhir pekan lalu, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.807,49/troy ons, naik 0,17% dibandingkan hari sebelumnya.

Laju harga emas tak lepas dari gejolak di Eropa. Investor khawatir ketegangan di perbatasan Ukraina yang melibatkan Rusia akan meletus.

Rusia masih menyiagakan ratusan ribu pasukan di perbatasan Ukraina. Biden menggertak dengan memerintahkan hampir 3.000 pasukan Negeri Paman Sam ke Eropa Timur.

Saat situasi tidak menentu, salah satunya ketika terjadi perang, emas jadi pilihan.

"Emas adalah untuk perang. Saat perang, nilai uang Anda akan terdiskon dan tidak ada harganya jika negara Anda sampai kalah. Kalau itu sampai terjadi, Anda akan membayar dengan emas, bukan uang," tulis Clem Chambers, Kontributor Senior Forbes, dalam kolomnya.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan ruang kenaikan harga emas masih terbuka. Dia menilai harga emas setelah menembus resisten diUS$ 1.808/troy ons. Selepas itu, harga akan melanjutkan kenaikan menuju US$ 1.816-1.825/troy ons.

Pada perdagangan hari ini, harga emas antam stagnan dibandingkan harga kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Kemudian Antam jenis retro tidak bergerak dibandingkan posisi kemarin. Antam jenis retro merupakan emas batangan kemasan lama di mana emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam retro kali terakhir diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Ada lagi Antam jenis batik, emas yang paling mahal di Pegadaian, tetapi hanya tersedia 3 ukuran saja. Harga emas Antam jenis batik stagnan dibandingkan kemarin.

Terakhir emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram tidak berubah dibandingkan kemarin.

TIM RISET CNBC INDONESIA