Harga Emas Antam Naik Lagi, Gegara Ancaman Perang Dunia III?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 February 2022 11:00
Emas
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik hari ini. Secara mingguan, harga Logam Mulia pun bertambah. Cuan nih...

Pada Sabtu (5/2/2022), harga Logam Mulia tercatat Rp 935.000/gram. Naik Rp 1.000 atau 0,11% dari hari sebelumnya.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) berada di Rp 836.000/gram. Naik Rp 1.000 (0,12%).

Dalam sepekan terakhir, harga Logam Mulia naik Rp 5.000 (0,54%). Memulai pekan di Rp 930.000/gram, harga Logam Mulia berakhir di Rp 935.000/gram.

Gerak harga emas Antam searah dengan harga emas dunia. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.807,49/troy ons. Naik 0,17% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini membuat harga emas menguat 0,93% secara mingguan.

Halaman Selanjutnya --> Ancaman Perang Lambungkan Harga Emas

Perkembangan di Eropa ikut mempengaruhi minat investor terhadap emas. Investor khawatir ketegangan di perbatasan Ukraina yang melibatkan Rusia akan membuat pasokan gas alam menjadi seret.

Rusia masih menyiagakan ratusan ribu pasukan di perbatasan Ukraina, yang membikin gerah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Presiden AS Joseph 'Joe' Biden akhirnya menggerakkan 'bidak catur'. Biden memerintahkan hampir 3.000 pasukan Negeri Adidaya ke Eropa Timur dalam upaya menggertak Rusia.

Jika sampai meletus perang di Ukraina yang melibatkan Rusia (amit-amit), maka dampaknya akan terasa di pasar keuangan. Pemerintah AS harus menganggarkan lebih banyak dana untuk perang. Ini akan membuat likuiditas dolar AS membanjir, sehingga 'harganya' turun.

Emas dan dolar AS punya hubungan berbanding terbalik. Saat dolar AS lesu, emas justru melaju.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS melemah, maka emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas naik, harga pun mengikuti.

Selain itu, emas adalah aset aman (safe haven) yang sebenar-benarnya. Seaman-amannya mata uang dolar AS, yen Jepang, atau franc Swiss, tetap saja yang paling aman adalah emas. Saat situasi tidak menentu, salah satunya ketika terjadi perang, emas adalah pegangan hidup.

"Emas adalah untuk perang. Saat perang, nilai uang Anda akan terdiskon dan tidak ada harganya jika negara Anda sampai kalah. Kalau itu sampai terjadi, Anda akan membayar dengan emas, bukan uang," tulis Clem Chambers, Kontributor Senior Forbes, dalam kolomnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular