7 Tips Jitu Agar Pengajuan Kartu Kredit Online Disetujui

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 03/02/2022 15:50 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejalan dengan canggihnya teknologi, fitur-fitur atau sistem online juga terus dikembangkan demi kenyamanan dan efektifitas waktu para pengguna internet. Salah satunya dengan adanya pengajuan kartu kredit melalui sistem online.

Pemohon tidak harus melulu datang ke kantor bank terdekat. Cukup bermodal perangkat seperti HP dan koneksi internet stabil, nasabah bisa membuat kartu kredit dengan sangat mudah. Hanya perlu buka situs resmi bank penerbit dan nasabah pun bisa apply kartu kredit secara online.

Selain hemat waktu, tenaga dan biaya, pengajuan kartu kredit online juga cenderung lebih cepat karena prosesnya hanya memakan waktu dalam hitungan menit saja. Pihak bank akan melakukan verifikasi dan validasi untuk menyetujui permohonan tersebut.


Jika pengajuan kartu kredit disetujui, maka Anda akan menerima fisik kartu kredit paling lama 14 hari kerja. Selain melalui situs resmi atau aplikasi bank penerbit, nasabah juga bisa mengajukan credit card (CC) secara online melalui perusahaan fintech atau e-commerce produk keuangan.

Melalui channel-channel tersebut, para nasabah bisa membandingkan produk kartu kredit yang ditawarkan dari satu bank dengan bank yang lainnya. Jadi, Anda bisa memilih dan menentukan produk kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhan serta kemampuan finansial.

Nasabah yang akan mengajukan kartu kredit online tidak perlu khawatir dengan sistem keamanan. Karena, data-data nasabah akan terjamin keamanannya oleh pihak bank maupun perusahaan fintech. Mereka tentu menggunakan sistem keamanan berlapis untuk mencegah adanya pembobolan data.

Tips Agar Pengajuan Kartu Kredit Online Disetujui

Memiliki kartu kredit memang merupakan keinginan banyak orang. Produk CC akan menjanjikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi penggunanya seperti banyaknya program promo yang bisa didapatkan ketika menggunakan CC.

Sebagaimana produk perbankan lainnya, untuk bisa mengajukan kartu kredit tentu terdapat syarat ketat yang harus dipenuhi oleh sang nasabah. Pihak bank sangat berhati-hati ketika mengucurkan dana mereka melalui kartu kredit kepada nasabahnya.

Maka dari itu, ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan sebelum mengajukan kartu kredit online agar bisa disetujui. Yuk catat!

1. Pilih Fintech Legal dan Terpercaya

Jika nasabah mengajukan pembuatan kartu kredit via situs resmi atau aplikasi perbankan, bisa dipastikan nasabah berada di jalur yang aman karena pasti legal. Berbeda jika nasabah mengajukannya melalui fintech.

Pilihlah perusahaan pembuat jasa kartu kredit yang legal, artinya, fintech tersebut sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan mudah tergiur atas iming-iming instan, murah dan bebas biaya.

Memilih perusahaan fintech yang menyediakan jasa kartu kredit ilegal atau tidak tercatat di OJK, bisa menyebabkan data-data Anda dicuri dan disalahgunakan untuk tindakan kriminal. Jadi, cek terlebih dahulu legalitasnya jika Anda memilih menggunakan perusahaan fintech.

2. Memenuhi Seluruh Syarat dan Data Diri

Setiap perbankan atau perusahaan fintech akan memberikan persyaratan lengkap yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen yang diperlukan dan melengkapi data diri dengan tepat dan sebenar-benarnya.

Pihak bank akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk menentukan Anda layak atau tidak mendapatkan persetujuan pengajuan kartu kredit. Jadi, pahami terlebih dulu persyaratan yang harus Anda penuhi sebagai nasabah sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit ya.

3. Perbaiki Riwayat Kredit Sebelumnya

Jika Anda ingin membuka kartu kredit, Anda harus menunjukkan riwayat kredit yang bersih dan tidak bermasalah agar bisa mendapatkan fasilitas tersebut. Pastikan jika Anda pernah memiliki riwayat kredit sebelumnya, Anda tidak pernah bermasalah dalam menunggak cicilan.

Lakukan pembayaran cicilan secara teratur dan tepat waktu agar riwayat kredit Anda di BI Checking atau Slik OJK tetap baik di mata perbankan dan perusahaan fintech legal. Jika sudah terlanjur mendapatkan catatan buruk, alangkah lebih baik untuk segera melakukan pelunasan cicilan terlebih dahulu.

4. Pastikan KTP Sesuai Domisili

Anda akan mendapatkan peluang lebih besar untuk bisa disetujui jika rumah tinggal sesuai dengan domisili KTP. Bank akan menyukai data-data nasabah yang lengkap sejak awal pengajuan. Karena akan memudahkan pihak bank untuk melakukan pengawasan.

Jadi, usahakan Anda memiliki KTP yang sesuai dengan domisili tempat tinggall Anda. Hindari memberikan data yang tidak sinkron ketika mengajukan pembuatan kartu kredit.

5. Pertimbangan Usia Nasabah

Perhitungkan usia Anda saat akan mengajukan kartu kredit ke bank. Karena bank akan otomatis menolak pemohon yang umurnya sudah tidak produktif lagi, maksimal usia 65 tahun. Pada usia lanjut tersebut, rata-rata orang sudah tidak bekerja atau sudah pensiun.

Sehingga di umur yang sudah tidak produktif, bank akan menganggap risiko kredit macet akan semakin besar. Ada juga usia minimum ketika ingin mengajukan CC, yaitu 21 tahun. Jika belum mencapai usia minimum, pengajuan otomatis akan ditolak oleh bank.

6. Perhatikan Kriteria Pekerjaan

Bank biasanya memiliki kriteria khusus mengenai pekerjaan calon pengguna kartu kreditnya. Beberapa jenis pekerjaan dianggap cukup berisiko bagi pihak bank, sehingga akan memengarui tingkat disetujuinya pengajuan CC.

Lebih baik Anda memahami terlebih dahulu kriteria pekerjaan calon pengguna kartu kredit masing-masing bank sebelum mengajukan permohonan.

7. Mempertimbangkan Bank Sesuai Payroll

Anda bisa menggunakan tips satu ini, di mana Anda bekerja dan bank apa yang digunakan oleh perusahaan untuk membayar gaji karyawannya. Nah, Anda bisa memilih bank yang sesuai dengan payroll agar peluang untuk disetujui lebih besar.

Memilih bank sesuai dengan payroll akan mempermudah pihak bank dalam melakukan pengecekan riwayat rekening. Jika perputaran kas di rekening lancar, tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pemohon.

Itu dia beberapa tips yang bisa Anda perhatikan ketika akan mengajukan kartu kredit online agar lolos dan disetujui. Semoga tips-tips di atas bisa membantu!


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BPRS Bongkar Sebab Kredit UMKM Anjlok - Berebut Dana Murah