Diam-diam Harga Emas Antam Sudah Mau Sejuta, Beli atau Jual?
Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan menguat pada perdagangan hari ini (25/5/2022). Bahkan harga beli mendekati Rp 1.000.000 per gram.
Harga beli untuk emas batangan 1 gram tercatat di Rp 992.000/gram, naik Rp 5.000 per gram atau naik 0,5% dibandingkan hari sebelumnya. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di Rp 878.000/gram naik Rp 5.000 per gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Pasar emas makin diminati investor. Nyatanya emas dunia menguat selama lima hari beruntun. Optimisme tersebut kemudian menular ke Indonesia, terutama ke emas Antam.
Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.865,83/troy ons, naik 0,68% dibanding posisi sebelumnya. Ini merupakan level tertinggi sejak dua minggu lalu.
Penguatan harga emas didorong oleh mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terus bergerak ke bawah karena tertekan kekhawatiran resesi akibat inflasi yang tinggi.
Dollar Index yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,3% ke 101,769 pada perdagangan kemarin. Dollar telah melorot dari puncak tertinggi di 104,85 yang tercatat pada tanggal 12 Mei.Hal ini jadi katalis positif bagi emas yang dibanderol dengan dolar karena membuatnya lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Di sisi lain, yield surat utang pemerintah AS terus turun dari level tertingginya di 3,2%. Kemarin tercatat di 2,75%.
"Kelemahan dalam indeks dolar bersama dengan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dari tertinggi baru-baru ini telah memberikan lingkungan yang mendukung untuk emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Reli harga emas juga dibantu oleh meningkatnya kekhawatiran akan resesi ekonomi AS. Hal ini kemudian membuat emas kembali berkilau.
"Pedagang emas semakin mempertanyakan kesiapan Fed untuk masuk ke dalam resesi, karena kekhawatiran ekonomi yang berkembang memberi kehidupan ke pasar emas. Aliran naik dari CTA bersama dengan pertumbuhan baru ETF telah mendukung pemulihan," tulis analis di TD Securities dalam sebuah catatan
Presiden Fed Atalanta Raphael Bostic mengatakan bahwa para pejabat bank sentral AS (Federal Reserves/The Fed) harus lebih berhati-hati untuk menghindari "dislokasi ekonomi yang signifikan" dengan kenaikan suku bunga terlalu tajam.
"Sekarang kita tahu apa yang kita dapatkan dari Fed, Anda dapat berargumen bahwa emas sekali lagi memiliki jalur yang cukup jelas untuk bergerak maju," tambah Meger.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)