Harga Emas Antam Merosot saat Emas Dunia Stagnan, Kok Bisa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Rabu, 22/12/2021 08:43 WIB
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam turun lagi pada perdagangan Rabu (22/12). Bahkan, penurunannya lebih besar ketimbang harga emas dunia yang nyaris stagnan kemarin.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas hari ini turun Rp 3.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 931.000/batang, secara persentase turun 0,32%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr515,500517,500519,500
1 gr931,000935,000939,000
2 gr1,802,0001,810,0001,818,000
3 gr2,678,0002,690,0002,702,000
5 gr4,430,0004,449,0004,469,000
10 gr8,805,0008,844,0008,884,000
25 gr21,887,00021,985,00022,083,000
50 gr43,695,00043,891,00044,088,000
100 gr87,312,00087,704,00088,097,000
250 gr218,015,000218,996,000219,977,000
500 gr435,820,000437,781,000439,742,000
1000 gr871,600,000875,522,000879,444,000

Harga emas dunia pada perdagangan Selasa hanya turun 0,05% saja di US$ 1.788.36/troy ons.

"Anda melihat pelaku pasar mulai masuk ke aset berisiko, bursa saham rebound dari kemerosotan di awal pekan. Dolar Amerika Serikat (AS) juga stabil, begitu juga dengan yield obligasi AS (Treasury), semua memberikan sedikit tekanan bagi emas," kata Philip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, sebagaimana diwartakan CNBC International, Selasa (21/12).

Penurunan emas Antam lebih besar ketimbang emas dunia sebab nilai tukar rupiah yang menguat tajam kemarin. Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika rupiah menguat maka harganya akan menjadi lebih murah ketika dikonversi ke mata uang Garuda.

Jika rupiah terus menguat tajam, sementara emas dunia stagnan atau turun tipis-tipis, ada risiko emas Antam akan melanjutkan penurunan lebih dalam.

Meski demikian, banyak analis masih meyakini harga emas dunia akan kembali menanjak yang tentunya bisa mengerek emas Antam.

"Permintaan emas bisa kembali meningkat di 2022 jika ekspektasi inflasi masih tinggi sementara riil yield obligasi masih tertekan," kata Han Tan, kapala analis pasar di Exinity.
Ketika permintaan meningkat, maka harga emas dunia tentunya akan kembali menanjak.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai