Joss! Menuju Tahun Baru Harga Emas Antam Meroket!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
17 December 2021 08:50
Dok Antam
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Lama tertekan ataupun naik tipis-tipis saja, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. akhirnya naik tajam pada perdagangan Jumat (17/12). Bahkan kenaikan tersebut bisa terus berlanjut hingga awal tahun depan, sebab harga emas dunia diperkirakan akan meroket.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan melesat Rp 7.000/batang. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 934.000/batang, secara persentase melesat 0,74%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr517,000519,000521,000
1 gr934,000938,000942,000
2 gr1,808,0001,816,0001,824,000
3 gr2,687,0002,699,0002,711,000
5 gr4,445,0004,465,0004,485,000
10 gr8,835,0008,874,0008,914,000
25 gr21,962,00022,060,00022,159,000
50 gr43,845,00044,042,00044,239,000
100 gr87,612,00088,006,00088,400,000
250 gr218,765,000219,749,000220,733,000
500 gr437,320,000439,287,000441,255,000
1000 gr874,600,000878,535,000882,471,000

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Harga emas dunia kemarin melesat lebih dari 1,2% dan nyaris menembus US$ 1.800/troy ons. Penguatan tersebut melanjutkan hari sebelumnya setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kebijakan moneternya.

The Fed mengumumkan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) diperbesar menjadi US$ 30 miliar setiap bulannya dari saat ini US$ 15 miliar. QE The Fed saat ini nilainya US$ 90 miliar sehingga mulai bulan Januari QE The Fed nilainya sebesar US$ 60 miliar, dan terus dikurangi setiap bulannya, hingga berakhir di bulan Maret.

Kemudian untuk suku bunga, dilihat dari Dot Plot anggota Federal Open Market Committee (FOMC), akan ada tiga kali kenaikan suku bunga di tahun depan.

Dengan kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali, riil yield di Amerika Serikat masih akan negatif tahun depan, yang menguntungkan bagi emas.

Saat ini yield Treasury tenor 10 tahun berada di 1,4582%. Jika tahun depan The Fed menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali sebesar 75 basis poin, hitung-hitungan kasar yield Treasury juga akan ikut naik 75 basis poin sehingga menjadi sekitar 2,2%.

Sementara inflasi di tahun depan, The Fed memperkirakan sebesar 2,6%, lagi-lagi hitungan kasar, riil yield di AS masih akan negatif sekitar 0,4%.

Itu jika The Fed menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali. Sementara ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan suku bunga akan dinaikkan jika pasar tenaga kerja maksimum sudah tercapai.

Artinya, jika kondisi pasar tenaga kerja maksimum belum tercapai, The Fed bisa jadi akan menunda menaikkan suku bunga. Ketika pasar tenaga kerja sudah sesuai dengan target, maka suku bunga akan dinaikkan maksimal 3 kali.

Bank Standar Chartered, menyatakan setelah pengumuman tersebut saatnya emas kembali bersinar. Di kuartal I-2022, harga emas diprediksi akan mencapai US$ 1.875/troy ons, atau naik sekitar 4% dari level saat ini. Jika prediksi tersebut jitu, harga emas Antam juga akan mengikuti kenaikan tersebut, meski dengan persentase yang berbeda, bisa lebih besar atau kecil.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (30/1/2025) Turun Tipis ke Rp1.606.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular