Harga emas Antam Naik Saat Emas Dunia Turun, kok Bisa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 December 2021 08:48
emas
Foto: Ilustrasi Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam naik tipis pada perdagangan Selasa (7/12). Padahal harga emas dunia turun pada perdagangan Senin kemarin. Rupiah yang sudah 12 hari tidak pernah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS), menjadi penahan penurunan emas Antam, sekaligus membawanya naik tipis.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan naik Rp 1.000/gram pada hari ini. Emas dengan berat 1, gram dijual Rp 933.000/batang, secara persentase naik 0,11%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com. 

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr516,500518,500520,500
1 gr933,000937,000941,000
2 gr1,806,0001,814,0001,822,000
3 gr2,684,0002,696,0002,708,000
5 gr4,440,0004,459,0004,479,000
10 gr8,825,0008,864,0008,904,000
25 gr21,937,00022,035,00022,134,000
50 gr43,795,00043,992,00044,189,000
100 gr87,512,00087,905,00088,299,000
250 gr218,515,000219,498,000220,481,000
500 gr436,820,000438,785,000440,751,000
1000 gr873,600,000877,531,000881,462,000

Harga emas dunia pada perdagangan Senin kemarin melemah 0,32% ke US$ 1.778,1/troy ons. Sementara rupiah kemarin melemah 0,28% ke Rp 14.435/US$.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika rupiah melemah maka harganya akan menjadi lebih mahal jika dikonversi ke Mata Uang Garuda. Sehingga ketika harga emas dunia turun dan di saat bersamaan nilai tukar rupiah juga melemah, harga emas Antam bisa stabil, bahkan tidak menutup kemungkinan menguat meski tipis, berlawan dengan arah emas dunia seperti yang terjadi hari ini.

Meski demikian, pasar emas saat ini masih tidak tentu arah menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) pekan depan. The Fed diperkirakan akan mengumumkan mempercepat tapering atau program pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE).

Kabar buruknya, harga emas dunia diprediksi akan merosot dan bisa menyeret emas Antam.

"Percepatan pengumuman tapering pasti terjadi jika data menunjukkan virus corona varian Omicron di pekan ini dan pekan depan mengkonfirmasi gejala yang ringan. Jadi, emas akan tetap tertekan hingga pekan depan dan berpotensi turun ke US$ 1.720/troy ons," kata Jeffrey Halley, analis pasar di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International, Senin (7/12).

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular