Emas Dunia Diramal Terus Nanjak, Cek Harga Emas di Pegadaian!

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju kenaikan harga emas dunia mulai tersendat, yang tentunya berdampak pada harga logam mulia di dalam negeri. Harga emas batangan di Pegadaian pada hari ini, Selasa (16/11) juga mengalami penurunan.

Setelah melesat dalam 7 hari beruntun, emas dunia kemarin akhirnya terkoreksi 0,9% ke US$ 1.862/troy ons. Penurunan harga yang masih wajar setelah terus menanjak 5,3% selama reli tersebut.

Sementara itu, emas batangan di Pegadaian yang kemarin naik cukup tajam hari ini mengalami penurunan. Antam jenis retro hari ini turun 0,39% hingga 0,51% setelah naik nyaris 1,5% kemarin dibandingkan harga Jumat pekan lalu.

Baca: Investor Waswas Stagflasi China, Saham Apa yang Bisa Diburu?

Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai ukuran 0,5 gram hingga 100 gram.

Satuan	Harga Antam Retro	Perubahan Emas Retro (Rp)	Perubahan Emas Retro (%)
0.5	Rp511.000	-Rp2.000	-0,39%
1.0	Rp957.000	-Rp4.000	-0,42%
1.06
1.5
2.0	Rp1.894.000	-Rp9.000	-0,47%
2.5
2.13
3.0	Rp2.812.000	-Rp13.000	-0,46%
4.0
4.25
5.0	Rp4.672.000	-Rp24.000	-0,51%
8.0
10.0	Rp9.287.000	-Rp45.000	-0,48%
20.0
25.0	Rp23.086.000	-Rp111.000	-0,48%
50.0	Rp46.087.000	-Rp223.000	-0,48%
100.0	Rp92.090.000	-Rp447.000	-0,48%

Senasib dengan Antam retro, emas UBS juga mengalami penurunan tetapi lebih kecil. Pegadaian menjual emas ini mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, dengan penurunan sekitar 0,2% hingga 0,29%.

Satuan	Harga UBS	Perubahan Emas UBS (Rp)	Perubahan Emas UBS (%)
0.5	Rp510.000	-Rp1.000	-0,20%
1.0	Rp955.000	-Rp2.000	-0,21%
1.06
1.5
2.0	Rp1.894.000	-Rp5.000	-0,26%
2.5
2.13
3.0
4.0
4.25
5.0	Rp4.678.000	-Rp13.000	-0,28%
8.0
10.0	Rp9.305.000	-Rp27.000	-0,29%
20.0
25.0	Rp23.217.000	-Rp66.000	-0,28%
50.0	Rp46.337.000	-Rp134.000	-0,29%
100.0	Rp92.635.000	-Rp269.000	-0,29%
250.0	Rp231.518.000	-Rp673.000	-0,29%
500.0	Rp462.491.000	-Rp1.344.000	-0,29%
1000.0	Rp923.982.000	-Rp2.684.000	-0,29%

Kemudian emas Antam standar dan batik hari ini stagnan di semua ukuran.

Harga emas dunia saat ini masih di dekat level tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Statusnya sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi membuatnya masih terus menanjak, meski bank sentral Amerika Serikat (AS) sudah melakukan tapering dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga di tahun depan.

"Banyak investor menanti ini. Emas menjadi sesuatu yang seharusnya, yakni melindungi investor dari kenaikan inflasi," kata Philip Streible, kepala ahli strategi di Blue Line Futures, sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (12/11).

Damian Courvalin, kepala riset energi di Goldman Sachs, yang memberikan pernyataan bullish terhadap emas.

Dalam wawancara di Bloomberg TV yang dikutip Kitco, Courvalin menyebutkan, akan terjadi peningkatan demand emas dari bank sentral dan negara emerging market.
Courvalin juga melihat harga emas bisa melewati lagi US$ 2.000/troy ons, yang tentunya bisa mengerek harga emas di Pegadaian.

"perkiraan dasar kami emas di US$ 2.000/troy ons, setelah itu tercapai peluang untuk naik lebih tinggi ke depannya seharusnya akan terbuka," kata Courvalin sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (12/11).

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Baca: Masa Depan Emas Cerah dan Berkilau, Ini Bukti-buktinya!

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedang Laku Keras, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini