Sebelum Diterjang "Badai", Cek Dulu Harga Emas di Pegadaian

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Senin, 01/11/2021 10:24 WIB
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - "Badai" akan menghampiri pasar logam mulia di pekan yang bisa membuat harganya berfluktuasi, entah itu merosot atau malah melesat tajam. Meski demikian, di pada perdagangan awal pekan ini, Senin (1/11) harga emas batangan yang dijual Pegadaian belum bergerak.

Melansir data dari situs resmi milik Pegadaian, emas batangan yang terdiri dari 3 jenis emas antam dan emas UBS berbagai ukuran/satuan, semuanya staganan alias sama dengan harga Minggu kemarin.

Emas antam retro misalnya, dengan ukuran 0,5 gram tetap dijual Rp 488.000/batang. Begitu juga dengan antam jenis batik, yang paling mahal di antara semua emas d Pegadaian, satuan 0,5 gram tetap dijual Rp 606.000/batang.


Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Pegadaian.

SatuanHarga AntamHarga Antam RetroHarga Antam BatikHarga UBS
0.5Rp0Rp488.000Rp606.000Rp486.000
1.0Rp0Rp914.000Rp1.118.000Rp912.000
1.06Rp0Rp0Rp0Rp0
1.5Rp0Rp0Rp0Rp0
2.0Rp1.861.000Rp1.809.000Rp0Rp1.809.000
2.5Rp0Rp0Rp0Rp0
2.13Rp0Rp0Rp0Rp0
3.0Rp2.765.000Rp2.686.000Rp0Rp0
4.0Rp0Rp0Rp0Rp0
4.25Rp0Rp0Rp0Rp0
5.0Rp4.572.000Rp4.463.000Rp0Rp4.468.000
8.0Rp0Rp0Rp8.436.000Rp0
10.0Rp9.086.000Rp8.872.000Rp0Rp8.889.000
20.0Rp0Rp0Rp0Rp0
25.0Rp22.583.000Rp22.052.000Rp0Rp22.177.000
50.0Rp45.083.000Rp44.024.000Rp0Rp44.263.000
100.0Rp90.085.000Rp87.969.000Rp0Rp88.490.000
250.0Rp224.934.000Rp0Rp0Rp221.158.000
500.0Rp449.649.000Rp0Rp0Rp441.794.000
1000.0Rp899.255.000Rp0Rp0Rp882.632.000

Pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) pada Kamis (4/11) akan menjadi "badai" bagi emas. Sebab The Fed akan mengumumkan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE).

Tapering merupakan musuh utama emas. Pernah terjadi di tahun 2013, tapering membuat harga emas memasuki tren bearish (penurunan dalam periode yang panjang) hingga tahun 2015.

Meski menjadi musuh utama, analis melihat harga emas dunia saat ini sudah menakar terjadinya tapering, sehingga tidak akan merosot tajam. Tetapi syaratnya tapering tidak dilakukan dengan agresif.

"Tapering seharusnya sudah dan sangat terdiskon (dari harga emas saat ini), meski demikian pasti akan ada gejolak merespon pengumuman The Fed pekan depan, tetapi hanya dalam waktu yang singkat, selalu demikian," kata Rhona O'Connell, analis di StoneX.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai