Punya Masalah Besar, Harga Emas Antam Bak Roller Coaster!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 October 2021 08:50
Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. pada pekan lalu bergerak ibarat roller coaster. Pergerakan tersebut mengikuti emas dunia yang juga naik turun tajam, dan dikatakan punya masalah besar.

Pada perdagangan hari ini, Senin (18/10), harga emas Antam naik tipis Rp 1.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 915.000/batang secara persentase naik 0,11%.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr507,500509,500511,500
1 gr915,000919,000923,000
2 gr1,770,0001,777,0001,785,000
3 gr2,630,0002,641,0002,653,000
5 gr4,350,0004,369,0004,389,000
10 gr8,645,0008,683,0008,722,000
25 gr21,487,00021,583,00021,680,000
50 gr42,895,00043,088,00043,281,000
100 gr85,712,00086,097,00086,483,000
250 gr214,015,000214,978,000215,941,000
500 gr427,820,000429,745,000431,670,000
1000 gr855,600,000859,450,000863,300,000

Pada pekan lalu emas ini sempat melesat ke Rp 928.000/batang, kemudian malah berbalik terjun ke Rp 914.000/batang.

Pergerakan yang sama juga dialami emas dunia, setelah sempat menyentuh level US$ 1.800/troy ons pada Kamis pekan lalu, sehari setelahnya malah ambrol hingga 1,6%. Level tersebut dikatakan menjadi masalah besar bagi emas dunia.

Hal tersebut dikatakan oleh Philip Streible, ahli strategi Blue Line Futures. US$ 1.800/troy ons dikatakan sebagai resisten yang kuat.

"Emas menghadapi resisten yang kuat. Emas menghadapi banyak resisten di US$ 1.800, US$ 1.805, US$ 1.815 dan lainnya. Level kritis yang harus dipertahankan adalah US$ 1.750/troy ons. Jika level tersebut ditenbus, emas akan turun ke US$ 1.720 hingga US$ 1.685/troy ons.

Jika emas dunia merosot, maka harga emas Antam tentunya akan mengikuti. Namun, di pekan ini, hasil survei dari Kitco menunjukkan emas masih berpotensi naik.

Survei mingguan yang dilakukan terhadap 13 analis di Wall Street menunjukkan 5 orang memberikan proyeksi bullish (tren naik) dan 5 orang lainnya memberikan proyeksi bearish (tren turun), sisanya netral. Artinya, bullish dan bearish seimbang di pekan ini.

Tetapi, survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dengan 1.425 partisipan menunjukkan sebanyak 68% memberikan proyeksi bullish, 19% bearish, dan 13% netral.

Artinya mayoritas pelaku pasar yang disurvei optimistis harga emas akan naik di pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (30/1/2025) Turun Tipis ke Rp1.606.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular