InvesTime
Ini Lho Saham-saham Potensi Cuan selain LQ45, Minat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks LQ45 selalu menjadi acuan banyak pelaku pasar modal untuk memilih saham-saham potensi cuan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal ini karena dalam indeks ini berisi kumpulan 45 saham dengan fundamental baik dam paling likuid di BEI. Namun dalam BEI banyak juga indeks lain yang tidak kalah prospektif.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Yosua Zisokhi, menilai saham-saham di Indeks LQ45 masih berpotensi untuk terus naik.
Ia menjelaskan indeks LQ45 merupakan lokomotif dalam mendorong kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), karena dengan konstituennya sahamnya punya bobot kapitalisasi pasar yang besar alias big cap.
Dari kinerja sahamnya memang selama ini sedikit tertekan karena investor saat ini condong mengumpulkan saham-saham yang di luar indeks itu.
"Indeks LQ45 naik baru bulan ini. menurut kami seharusnya masih bisa naik lagi meski ada taking profit dulu sebentar," katanya, dalam program Investime CNBC Indonesia, Jumat lalu (15/10/2021).
Secara year to date, IHSG terpantau naik sekitar 8%, namun Indeks LQ45 hanya naik 1,8%. Padahal indeks ini adalah kumpulan saham-saham besar top yang membentuk IHSG.
Menurut Yosua, saham pendongkrak IHSG bukan hanya kebanyakan di luar Indeks LQ45. Tapi juga saham-saham cyclical seperti tambang mineral, teknologi digital, hingga komoditas seperti minyak sawit (CPO) dan batu bara juga memberi kontribusi pada IHSG.
Dengan demikian, tidak hanya LQ45, Yoshua menjelaskan ada indeks lain yang juga bisa dilihat sebagai acuan yakni IDX 30 dan IDX Techno.
IDX30 adalah kumpulan 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi. kapitalisasi pasar yang besar, serta didukung fundamental yang baik. Saham-saham yang berada dalam IDX30 biasanya juga masuk dalam LQ45. Indeks ini biasanya juga menjadi acuan fund manager asing.
"Jika investor asing naik, maka biasanya indeks ini terangkat," katanya.
![]() Anggota Indeks Sektoral IDXTECHNO 21 Januari 2021/BEI |
Sementara itu, IDX Techno adalah kumpulan saham-saham sektor teknologi. Secara year to date sudah naik drastis mencapai 300% karena minat investor pada emiten teknologi.
"Kita salut memang saham-saham di sektor ini. belum lagi anti juga ada perusahaan teknologi besar GoTo yang juga listing di Indonesia. Tapi akhir-akhir ini wajar kalau ada rotasi dulu, menurut saya pada akhir tahun sektor pertambangan yang akan naik," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Gak Cuma LQ45, Ternyata Indeks Saham Ini Bisa Jadi Acuan
(tas/tas)