Emas Dunia Loyo Lagi, Harga Emas Antam Ikut Amsyong!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali melemah pada Sabtu (16/10/2021), di tengah melemahnya kembali harga emas dunia pada perdagangan Jumat (15/10/2021) kemarin.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 914.000/batang, merosot Rp 12.000/gram atau 1,3% dibandingkan harga kemarin.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Berikut harga emas berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0,5 Gram | Rp513.000 | Rp1.026.000 | Rp515.000 | Rp517.000 |
1 Gram | Rp926.000 | Rp926.000 | Rp930.000 | Rp934.000 |
2 Gram | Rp1.792.000 | Rp896.000 | Rp1.800.000 | Rp1.808.000 |
3 Gram | Rp2.663.000 | Rp887.667 | Rp2.674.000 | Rp2.686.000 |
5 Gram | Rp4.405.000 | Rp881.000 | Rp4.424.000 | Rp4.444.000 |
10 Gram | Rp8.755.000 | Rp875.500 | Rp8.794.000 | Rp8.833.000 |
25 Gram | Rp21.762.000 | Rp870.480 | Rp21.859.000 | Rp21.957.000 |
50 Gram | Rp43.445.000 | Rp868.900 | Rp43.640.000 | Rp43.836.000 |
100 Gram | Rp86.812.000 | Rp868.120 | Rp87.202.000 | Rp87.593.000 |
250 Gram | Rp216.765.000 | Rp867.060 | Rp217.740.000 | Rp218.715.000 |
500 Gram | Rp433.320.000 | Rp866.640 | Rp435.269.000 | Rp437.219.000 |
1000 Gram | Rp866.600.000 | Rp866.600 | Rp870.499.000 | Rp874.399.000 |
Harga emas Antam biasanya mengikuti emas dunia. Setelah pada perdagangan kemarin sempat berlawanan arah, namun pada hari ini pergerakan harga emas Antam sejalan dengan harga emas dunia pada perdagangan Jumat kemarin.
Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas acuan dunia ambles 1,58% ke level US$ 1.767,26/troy ons. Pada perdagangan Kamis (14/10/2021) lalu, harga emas masih menguat 0,16%.
Hal ini karena investor merespons positif dari data penjualan ritel AS periode September 2021 yang kembali kuat, membuat investor cenderung melepas aset safe haven seperti emas dan obligasi.
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel Negeri Paman Sam pada September 2021 tumbuh nyaris 14% secara tahunan. Secara bulanan, penjualan ritel AS cenderung stabil sebesar 0,7% sejak Agustus lalu.
Selain pergerakan emas dunia, nilai tukar rupiah juga menentukan harga emas Antam. Ketika rupiah masih menguat, maka harga emas dunia yang dibanderol dengan dolar Amerika Serikat (AS) akan menjadi lebih murah ketika dikonversi ke Mata Uang Garuda.
Pada perdagangan Jumat kemarin, rupiah terpantau masih menguat terhadap dolar AS, meskipun penguatannya cenderung menurun. Rupiah menguat 0,32% ke Rp 14.070/US$.
Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih terus menanjak juga membuat daya tarik emas berkurang. Emas merupakan aset aman (safe haven), ketika aset berisiko dengan imbal hasil tinggi seperti saham terus menanjak, maka permintaan emas akan berkurang.
Jumat kemarin, IHSG masih menguat 0,11% ke 6.633,34 dan membukukan penguatan 4 hari beruntun. Meskipun pada perdagangan kemarin terlihat investor mulai mengambil keuntungan di IHSG, namun nyatanya selera risiko investor masih cukup besar, sehingga emas pun menjadi kurang menarik.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Harga Emas Dunia Lesu, Harga Emas Antam Hari Ini Ikutan Loyo
(chd/chd)