Harga Emas Antam Turun Rp 2.000, Kian Jauh dari Sejuta...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 October 2021 09:35
Emas
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Nasib emas akan ditentukan oleh nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Dua aset ini punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS perkasa, maka harga emas akan sebaliknya.

Dolar AS terpapar sentimen positif karena pasar memperkirakan pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam semakin kuat. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan perekonomian AS membuka 488.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) pada September 2021. Jauh lebih baik ketimbang bulan sebelumnya yang sebanyak 235.000.

Perkembangan di pasar tenaga kerja akan menentukan arah kebijakan moneter bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed). Jika pasar tenaga kerja semakin kuat, maka The Fed diperkirakan mulai mengurangi 'dosis' pembelian aset (quantitative easing) pada November 2021.

Pengurangan quantitative easing akan membuat pasokan dolar AS tidak sederas sekarang. Seperti barang, pasokan yang berkurang akan membuat dolar AS menjadi 'mahal'. Ini tentu bukan kabar baik buat harga emas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular