Live Now! IHSG Sulit Tembus 6.200, Apa Gegara Investor Ritel?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah sebulan terakhir belum mampu menembus lagi level 6.200 yang sempat dicicipi pada awal-awal Agustus lalu.

Berdasarkan data BEI, pada perdagangan 2- 6 Agustus IHSG ditutup pada level 6.203,43 naik 2,2 % dibandingkan dengan pekan sebelumnya 6.070,04. Hal itu membuat kapitalisasi pasar Bursa saat itu melesat 3,42% menjadi Rp 7.481 triliun.

Namun hingga kini susah sekali IHSG tembus 6.200, lantaran pada Jumat ini (24/9), indeks acuan utama BEI ini ditutup naik 0,09% di 6.144,82.

Apa sebetulnya faktor penahan IHSG melesat? Apakah ini gara-gara investor asing ogah masuk ke saham big cap, sementara investor ritel doyan beli saham emiten 'receh' yang tak banyak berkontribusi pada porsi Indeks?

Yuk cari tahu jawabannya, bersama Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, LIVE, Jumat malam ini (24/9), mulai pukul 18.30 WIB, di InvesTime CNBC Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Siapa sih Bandar Saham di Bursa RI? Ini Dia Ciri-cirinya

(tas/tas)