"Kutukan" Emas Dunia Berakhir, Emas Antam Kok Masih Turun?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
31 August 2021 08:54
Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia sebelumnya banyak yang memprediksi akan mengalami penurunan tajam. Tetapi pasca pertemuan Jackson Hole Jumat pekan lalu, "kutukan" tersebut berakhir. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi emas Antam, yang pergerakannya cenderung mengikuti emas dunia.

Namun, emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini justru turun cukup tajam pada perdagangan Selasa (31/8/2021).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan turun Rp 7.000/gram. Untuk ukuran 1 gram dijual Rp 944.000/batang, secara persentase turun 0,74%. Dengan penurunan tersebut, sepanjang Agustus emas ini turun nyaris 1%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya stagnan.

Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr522,000524,000526,000
1 gr944,000948,000952,000
2 gr1,828,0001,836,0001,844,000
3 gr2,717,0002,729,0002,741,000
5 gr4,495,0004,515,0004,535,000
10 gr8,935,0008,975,0009,015,000
25 gr22,212,00022,311,00022,411,000
50 gr44,345,00044,544,00044,744,000
100 gr88,612,00089,010,00089,409,000
250 gr221,265,000222,260,000223,256,000
500 gr442,320,000444,310,000446,300,000
1000 gr884,600,000888,580,000892,561,000

Meski "kutukan" emas dunia berakhir, bukan berarti harganya langsung melesat. Wang Tao analis komoditas dari Reuters, menjadi salah satu yang memprediksi emas akan jeblok, menggunakan analisis teknikal.

Tetapi, Wang kini memperkirakan gejolak harga emas sepertinya tidak akan terlalu tinggi. Menurutnya, harga akan bergerak cenderung stabil di atas titik support US$ 1.808/troy ons dan kemudian mencoba menguji titik resistance US$ 1.826/troy ons.

"Harga emas sudah sepertinya sudah mematahkan tren penurunan. Harga akan bangkit ke kisaran US$ 1.808/troy ons dan mungkin bisa menuju ke US$ 1.856-1.904/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

Artinya, harga emas untuk sementara waktu masih akan stabil, di atas US$ 1.800/troy ons. Titik support yang disebut Wang juga nyaris tepat, emas dunia kemarin terkoreksi 0,36% ke US$ 1.810/troy ons setelah melesat 1,37% di hari Jumat. Sementara pagi ini, kembali naik 0,15%.

Penurunan emas dunia kemarin tersebut membuat harga emas Antam turun pada hari ini. Penurunan tersebut diperbesar oleh nilai tukar rupiah yang menguat 0,33%.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika Mata Uang Garuda menguat, maka harganya akan menjadi lebih murah saat dikonversi ke rupiah. Sehingga penurunan emas dunia ditambah penguatan rupiah memberikan tekanan ganda bagi emas Antam.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (30/1/2025) Turun Tipis ke Rp1.606.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular