Mau Pilih Saham Bank Mini? Cek Dulu Nih Kriteria Utamanya
Foto: Bank Jago (Dokumentasi Bank Jago)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank mini saat ini sedang menjadi salah satu hal yang hangat diperbincangkan oleh para investor. Sebab, pergerakan harganya sahamnya seringkali membuahkan keuntungan yang besar.
Namun, pada kenyataannya, penurunan yang pernah dialami saham-saham bank mini ini juga beberapa kali tercatat signifikan.
Mengamati fenomena ini, analis PT Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyebut bahwa ada beberapa kriteria yang perlu diketahui investor sebelum mengoleksi saham-saham bank mini.
Pertama, yaitu ekosistem yang dimiliki. Chris meminta investor melihat koneksi bank-bank mini dengan salah satu perusahaan e-commerce yang memiliki kehadiran yang kuat.
"Kalau saya bilang untuk saham bank digital dapat bertahan itu harus ada ekosistem e-commerce-nya," ujarnya dalam program Investime CNBC Indonesia, Rabu (16/6/2021).
Ia juga mencontohkan bank seperti Bank Jago (kode emiten: ARTO) yang mengalami tren kenaikan yang fantastis karena mulai bekerja sama dengan Gojek-Tokopedia.
"Nah itu yang membuat sahamnya menarik peningkatannya," kata Chris.
Selain itu, dia juga menyebut investor perlu menganalisa performa bank tersebut setiap hari. Tujuannya agar bank-bank mini itu benar-benar menjadi bank digital dan bukan bank konvensional yang menyediakan layanan digital.
Lebih lanjut, Chris menambahkan bahwa belum banyak bank mini yang sejauh ini memenuhi dua kriteria tersebut. Ia menyebut saat ini hanya ARTO dan Bank BRI Agroniaga (kode emiten: AGRO) yang sudah dapat memenuhi dua kriteria tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Deretan Alasan Kenapa Saham Big Cap Cocok buat Pemula
(miq/miq)
