Emiten Sudhamek Pecah Nilai Saham, Jadi Saham Receh Dong!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 June 2021 10:45
Garuda Food
Foto: Monica Wareza

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer milik konglomerat Sudhamek, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Rencana tersebut sudah memperoleh restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Rabu (16/6/2021).

"Hasil RUPST juga menyetujui rencana perubahan pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dengan rasio 1:5 sehingga nilai nominal per saham sebesar Rp 20," kata Hardianto Atmadja, Direktur Utama Garudafood.

Hardianto menambahkan, stock split bertujuan untuk meningkatkan jumlah unit saham yang beredar serta memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham sehingga mencapai trading range yang optimal untuk menjangkau berbagai lapisan investor.

Tak hanya stock split, RUPST juga menyetujui pembelian kembali saham Perseroan (share buyback) sebanyak-banyaknya 1% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan alokasi dana maksimum Rp 50 miliar yang akan dilakukan secara bertahap paling lambat 18 bulan sejak disetujui dalam rapat.

Sebagai informasi saja, untuk tahun buku 2020 Garudafood membagikan dividen senilai Rp 132 miliar. Dengan pay out ratio 50,85% dari perolehan laba bersih. Dengan demikian, pemegang saham yang masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) akan menerima dividen senilai Rp 18 per saham.

Pembagian dividen tersebut, kata Hardianto, telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Seperti diketahui, kinerja perseroan di sepanjang tahun 2020 menunjukkan adanya tren perlambatan sebagai dampak dari pandemi. Perseroan mencatat adanya penurunan total penjualan di tahun 2020 sebesar 8,6% atau Rp 7,71 triliun dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan laba bersih terkoreksi 43,7% menjadi Rp 245 miliar dari periode tahun lalu Rp 435 miliar. Laba per lembar saham juga ikut turun sebesar 37,7% yakni Rp 35,2 dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis ini, harga saham GOOD terpantau naik sebesar 4,12% ke level Rp 1.770 per saham. Sejak awal tahun, saham perseran naik 35,43%.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berburu Cuan Dari Saham-saham Konglomerasi, Ini Caranya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular