BRI Cuap Cuap Cuan Berkah

Bos BRI Agro Buka-bukaan Soal Tantangan Besar di Bank Digital

dob, CNBC Indonesia
22 April 2021 14:25
Langkah BRI Agro Menjawab Tantangan Digitalisasi Perbankan (CNBC Indonesia TV)
Foto: Langkah BRI Agro Menjawab Tantangan Digitalisasi Perbankan (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BRI Agroniaga Kaspar Situmorang mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi bank digital saat ini. Salah satunya adalah tindakan kecurangan atau fraud yang dilakukan oleh nasabah.

Oleh karenanya, ia menilai semua perbankan yang bertransformasi ke digital harus menyiapkan strategi untuk memitigasi risiko dari terjadinya fraud sejak dini.

"Saya rasa tantangan paling besar ada risiko fraud, karena semua digital dan itu bagaimana bisa menciptakan semacam early warning system untuk mendeteksi apakah ini transaksi anomali atau normal," ujarnya dalam program Cuap-Cuap Cuan.

"Bagaimana kita menciptakan fraud detecting system apakah transaksi barusan terjadi atau pembiayaan yang barusan terjadi fraud. Oleh sebab itu dibutuhkan ketangguhan dan keunggulan dalam kecerdasan artifisial di tiap bank tadi," imbuhnya.

Menurutnya, BRI telah mempersiapkan hal itu untuk bisa mendeteksi terjadinya kecurangan transaksi sejak dini yakni dengan membangun sistem BRAIN. BRI BRAIN adalah otak di balik semua kecanggihan teknologi BRI.

"Di BRI kita punya namanya BRI BRAIN yang bisa mendeteksi fraud ataupun anomali dengan cepat sehingga bisa kita hentikan. Nah ini API nya yang bisa dikonsumsi oleh grup keuangan BRI," kata dia.

Jadi, ia memastikan bahwa semua tantangan di era digital sudah dimitigasi sehingga tidak menjadi halangan bagi BRI tapi justru jadi peluang menjadi lebih baik.

"Tentu ini yang harus kita antisipasi supaya tantangan-tantangan tadi itu bukan jadi halangan, tapi jadi peluang kalau kita mendeteksi anomali sehingga kita bisa stop lebih dini," tegasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Langkah BRI Agro Menjawab Tantangan Digitalisasi Perbankan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular