Ada Aksi Borong, Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Nyaris 1%

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 April 2021 09:47
Dok Antam
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam melesat lagi pada perdagangan Kamis (22/4/2021), mengikuti pergerakan harga emas dunia yang berhasil menguat Rabu kemarin. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini berada di level tertinggi dalam lebih dari 2 bulan terakhir.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas ukuran/satuan 1 gram melesat 0,86% ke Rp 940.000/batang. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 15 Februari lalu.

Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,92% ke Rp 88.212.000/batang atau Rp 882.120/gram.

Emas BatanganHarga per BatangHarga per Gram
0,5 GramRp 520.000Rp 1.040.000
1 GramRp 940.000Rp 940.000
2 GramRp 1.820.000Rp 910.000
3 GramRp 2.705.000Rp 901.667
5 GramRp 4.475.000Rp 895.000
10 GramRp 8.895.000Rp 889.500
25 GramRp 22.112.000Rp 884.480
50 GramRp 44.145.000Rp 882.900
100 GramRp 88.212.000Rp 882.120
250 GramRp 220.265.000Rp 881.060
500 GramRp 440.320.000Rp 880.640
1000 GramRp 880.600.000Rp 880.600

Harga emas dunia kemarin naik 0,91% ke US$ 1.793,46/troy ons. Investor kembali memborong emas setelah yield obligasi (Treasury) AS mulai dalam tren menurun, hingga berada di bawah 1,6%.

Treasury sama dengan emas dianggap sebagai aset aman (safe haven). Bedanya, Treasury memberikan imbal hasil (yield), sementara emas tidak. Dengan kondisi tersebut, ketika yield Treasury naik maka emas menjadi tidak menarik, begitu juga sebaliknya.

"Penurunan emas dalam beberapa bulan terakhir terjadi akibat kenaikan yield Treasury tetapi sekarang hal tersebut bisa diatasi (karena yield mulai menurun)," kata Edward Moya, analis di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International.

"Outlook perekonomian global saat ini masih bervariasi, Anda akan melihat pendekatan yang lebih hati-hati di kuartal selanjutya, hal tersebut akan meningkatkan daya tarik emas sebagai safe haven," tambah Moya.

Harga emas dunia memang diprediksi akan naik di pekan ini. Hal tersebut terlihat dari hasil survei mingguan Kitco terhadap 13 analis Wall Street menunjukkan semuanya alias 100% memprediksi emas akan bullish (tren naik) di pekan ini.

"Naiknya harga emas hingga ke US$ 1.780/troy ons memberikan optimisme berlanjutnya kenaikan, dan saat ini hanya masalah seberapa tinggi emas akan menanjak," kata Ole Hansen, kepala komoditas di Saxo Bank, sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (16/4/2021).

Sementara itu, Rhona O'Connell kepala analis pasar wilayah EMEA dan Asia di StoneX memprediksi harga emas dunia akan terus menguat di kuartal II-2021. Sebab, perekonomian global masih banjir likuiditas.

"Emas masih berpotensi naik. Pemulihan ekonomi global masih sangat tergantung dari stimulus yang ditempatkan di sektor keuangan, dan outlook saat ini masih penuh ketidakpastian," kata O"Connell, sebagaimana dilansir Kitco, Selasa (20/4/2021).

"Masih ada likuiditas yang besar di perekonomian yang mencari 'rumah', (IMF memperkirakan ada US$ 12 triliun yang digelontorkan bank sentral dunia pada tahun lalu), dan emas masih menjadi 'rumah' tersebut," tambahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular