InvesTime

Pilih Unit Link, Full Proteksi atau Investasi? Simak Tips Ini

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 March 2021 14:18
Asuransi
Foto: Infografis, Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramainya aksi protes nasabah unit link perusahaan asuransi AIA Financial di media sosial memunculkan kehebohan baru soal produk asuransi berbalut investasi ini. Unit link adalah salah satu produk asuransi yang menggabungkan proteksi dan investasi.

Harus diakui, produk unit link merupakan produk asuransi yang juga punya manfaat investasi sehingga memiliki manfaat ganda.

Hanya saja, kenyataannya masih banyak yang salah kaprah mengenai produk yang satu ini, karena meski memiliki manfaat investasi, unit link tetaplah produk asuransi yang manfaat utamanya adalah perlindungan.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengemukakan unit link adalah produk asuransi. Meskipun menjanjikan investasi, tak elok apabila menganggap produk ini salah satu instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan maksimal.

"Bagi nasabah yang membutuhkan jaminan proteksi, maka sebaiknya mengutamakan produk berbasis proteksi sepenuhnya. Sebaliknya jika nasabah ingin mengutamakan kebutuhan investasi, sebaiknya membeli produk investasi," kata Irvan dalam program Investime CNBC Indonesia, dikutip Selasa (30/3/2021).

Irvan mengakui bahwa memang ada produk asuransi seperti unit link yang dijual dengan berbalut investasi. Untuk hal ini, perlu ada kesadaran diri dari para nasabah itu sendiri.

"Nasabah harus sadar betul kebutuhan dia apa. Jadi nasabah datang ke bank bukan ke asuransi. Karena yang dia sasar produk investasi, bukan asuransi," katanya.

Irvan menegaskan tidak ada satupun produk asuransi yang memberikan garansi tetap dalam hal investasi. Maka dari itu, para nasabah memang harus berhati-hati jika ada tawaran seperti ini.

"Ada produk asuransi yang menjamin currency tetap, atau memberikan jaminan garansi bunga tetap. Tapi kenyatannya, ada yang dijanjikan bunga tetap itu pada dasarnya mereka tidak bisa menghasilkan bunga tetap karena mereka harus berinvestasi di pasar modal dan pasar uang," jelasnya

Sebelumnya, sebuah forum di laman Facebook dengan nama 'Korban Penipuan Asuransi AIA' dibentuk sebagai salah satu langkah protes atas kerugian yang dialami para nasabah. Beberapa di antara mereka menganggap telah menjadi korban penipuan dari Asuransi AIA.

Manajemen Asuransi AIA juga sudah angkat bicara mengenai keluhan pemegang polis perusahaan yang tersebar di media sosial, yang mengaku kehilangan sejumlah sejumlah dana.

"Saat ini kami tengah mempelajari data pada laman Facebook tersebut dan terus melakukan proses pengecekan untuk melakukan validasi nama-nama yang ada di forum ini dan memastikan siapa saja yang memang adalah nasabah terdaftar kami, serta sudah menyampaikan keluhannya melalui saluran komunikasi resmi AIA yaitu Customer Care Line," ujar Chief Marketing Officer PT AIA Financial Lim Chet Ming dalam keterangan tertulis.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prahara Unit Link, 3 Juta Nasabah Tutup Polis, Ada 593 Aduan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular