InvesTime

Saham-saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi di Tengah Labilnya IHSG

Cantika Adinda, CNBC Indonesia
25 February 2021 15:02
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (24/2/2020) terbilang kurang menyenangkan bagi pasar saham Asia. Hampir seluruh pasar saham di kawasan ditutup zona merah. Lantas, apa saja rekomendasi saham di tengah labilnya IHSG saat ini?

Pada sesi pertama bursa perdagangan saham hari ini, Kamis (25/2/2021) indeks acuan bursa ditutup melesat 0,53% ke 6.283,88 di tengah apresiasi kencang bursa Amerika Serikat (AS), dan IHSG kembali menguji level 6.300, meningkat dibandingkan penutupan perdagangan saham pada Rabu (24/2/2021) pada level 6.251,05.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan rekomendasi pilihan saham bisa bisa untuk dikoleksi masih ditempati oleh sektor keuangan atau perbankan. Apalagi perbankan yang sudah mulai merambah ke area digitalisasi.

"Perbankan mungkin yang small cap, dan Agro menarik. Karena Agro masuk ke digitalisasi dan secara aturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sudah memenuhi," jelas Chris dalam Program Invest Time CNBC Indonesia TV, Rabu (24/2/2021).

Selain di sektor Agribisnis melihat adanya melonjaknya harga komoditas seperti crude palm oil (CPO).

"Saya merekomendasikan di sektor Agri itu ada LSIP dan untuk sektor infrastruktur ada TLKM. Serta di mining ada Antam," jelas Chris.

IHSG selama ke depan, kata Chris perlu dijaga pada dengan baik. Dan diproyeksikan bisa kembali menuju level 6.300.

Area penting IHSG di area 6.320. Kalau bisa floating di atas 6.320, maka IHSG akan menguat ke 6.478," kata Chris melanjutkan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Peluang Saham Kala IHSG 'Longsor'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular