
Top! Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Saat Emas Dunia Jeblok

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah merosot mendekati level terendah dalam 7 bulan terakhir Rabu kemarin, harga emas Antam akhirnya bangkit pada perdagangan Kamis (18/2/2021). Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. mampu naik saat emas dunia sedang merosot.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 925.000/batang, naik Rp 3.000 atau 0,33%. Kemarin, emas ini ambrol 1,4% ke Rp 922.000/batang, yang merupakan level terendah sejak 23 Juli lalu.
Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan dilepas Rp 86.712.000/batang atau Rp 867.120/gram juga naik Rp 3.000/gram atau 0,35%.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 512.500 | Rp 1.025.000 |
1 Gram | Rp 925.000 | Rp 925.000 |
2 Gram | Rp 1.790.000 | Rp 895.000 |
3 Gram | Rp 2.660.000 | Rp 886.667 |
5 Gram | Rp 4.400.000 | Rp 880.000 |
10 Gram | Rp 8.745.000 | Rp 874.500 |
25 Gram | Rp 21.737.000 | Rp 869.480 |
50 Gram | Rp 43.395.000 | Rp 867.900 |
100 Gram | Rp 86.712.000 | Rp 867.120 |
250 Gram | Rp 216.515.000 | Rp 866.060 |
500 Gram | Rp 432.820.000 | Rp 865.640 |
1000 Gram | Rp 865.600.000 | Rp 865.600 |
Harga emas dunia pada perdagangan Rabu kemarin mencatat penurunan 5 hari beruntun setelah merosot 1,01%.
Harga emas dunia saat ini memang sedang tidak menarik, hal tersebut terindikasi dari terjadinya capital outflow dari pasar emas.
Baru-baru ini BlackRock sebuah perusahaan investasi terbesar di dunia dengan total aset kelolaan mencapai US$ 8,67 triliun dilaporkan menjual kepemilikan emasnya. Perusahaan pengelola dana tersebut menjual aset emas miliknya berupa exchange traded fund (ETF) sebesar US$ 471 juta.
Sebelumnya, per 31 Desember 2020, BlackRock masih memegang aset ETF emas senilai US$ 835 juta.
Meski emas dunia sedang merosot, harga emas Antam masih mampu menguat sebab nilai tukar rupiah yang jeblok kemarin. Penguatan dolar AS mengikuti kenaikan yield obligasi (Treasury), menjadi salah satu pemicu merostnya rupiah hingga 0,65% dan kembali ke atas level Rp 14.000/US$.
Emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS akan menjadi lebih mahal jika dibeli dengan rupiah saat kursnya sedang jeblok. Hal itu menyebabkan harga emas Antam di mampu naik meski emas dunia sedang merosot.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?