Top! Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Saat Emas Dunia Jeblok

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 February 2021 10:47
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah merosot mendekati level terendah dalam 7 bulan terakhir Rabu kemarin, harga emas Antam akhirnya bangkit pada perdagangan Kamis (18/2/2021). Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. mampu naik saat emas dunia sedang merosot.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 925.000/batang, naik Rp 3.000 atau 0,33%. Kemarin, emas ini ambrol 1,4% ke Rp 922.000/batang, yang merupakan level terendah sejak 23 Juli lalu.

Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan dilepas Rp 86.712.000/batang atau Rp 867.120/gram juga naik Rp 3.000/gram atau 0,35%.

Emas BatanganHarga per BatangHarga per Gram
0,5 GramRp 512.500Rp 1.025.000
1 GramRp 925.000Rp 925.000
2 GramRp 1.790.000Rp 895.000
3 GramRp 2.660.000Rp 886.667
5 GramRp 4.400.000Rp 880.000
10 GramRp 8.745.000Rp 874.500
25 GramRp 21.737.000Rp 869.480
50 GramRp 43.395.000Rp 867.900
100 GramRp 86.712.000Rp 867.120
250 GramRp 216.515.000Rp 866.060
500 GramRp 432.820.000Rp 865.640
1000 GramRp 865.600.000Rp 865.600

Harga emas dunia pada perdagangan Rabu kemarin mencatat penurunan 5 hari beruntun setelah merosot 1,01%.

Harga emas dunia saat ini memang sedang tidak menarik, hal tersebut terindikasi dari terjadinya capital outflow dari pasar emas.

Baru-baru ini BlackRock sebuah perusahaan investasi terbesar di dunia dengan total aset kelolaan mencapai US$ 8,67 triliun dilaporkan menjual kepemilikan emasnya. Perusahaan pengelola dana tersebut menjual aset emas miliknya berupa exchange traded fund (ETF) sebesar US$ 471 juta.

Sebelumnya, per 31 Desember 2020, BlackRock masih memegang aset ETF emas senilai US$ 835 juta.

Meski emas dunia sedang merosot, harga emas Antam masih mampu menguat sebab nilai tukar rupiah yang jeblok kemarin. Penguatan dolar AS mengikuti kenaikan yield obligasi (Treasury), menjadi salah satu pemicu merostnya rupiah hingga 0,65% dan kembali ke atas level Rp 14.000/US$.

Emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS akan menjadi lebih mahal jika dibeli dengan rupiah saat kursnya sedang jeblok. Hal itu menyebabkan harga emas Antam di mampu naik meski emas dunia sedang merosot.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular