Harga Emas Antam Akhirnya Naik Goceng Hari Ini, Selamat!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 January 2021 10:42
Dok Antam
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. akhirnya naik pada perdagangan Selasa (12/1/2021). Kenaikan tersebut terjadi akibat nilai tukar rupiah yang jeblok melawan dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas satuan 1 gram naik Rp 5.000 atau 0,53% dari harga awal pekan kemarin menjadi Rp 957.000/batang. Kenaikan tersebut menjadi yang pertama setelah merosot dalam 4 hari bertuntun, dengan total 3%.

Sementara itu satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan juga naik 0,56% ke Rp 89.912.000/batang atau Rp 899.120/gram.

Harga emas dunia pada perdagangan Senin kemarin sebenarnya melemah 0,19%, namun di saat yang sama nilai tukar rupiah ambrol 0,72%.

Harga emas dunia dibaderol dengan dolar AS, ketika nilai tukar Mata Uang Garuda melemah, maka harga emas akan menjadi lebih mahal ketika dikonversi ke rupiah.

Apalagi dengan pelemahan yang cukup tajam tersebut, sehingga meski harga emas dunia turun, harga emas Antam masih tetap naik pada hari ini.

Harga emas dunia sendiri telah membukukan pelemahan 4 hari beruntun hingga Senin kemarin akibat bangkitnya indeks dolar AS.

Indeks dolar AS, yang menjadi tolak ukur kekuatan mata uang Paman Sam masih terus melanjutkan tren positif. Melansir data Refinitiv, pada Rabu (6/1/2021), indeks dolar AS menyentuh level 89,209, terendah sejak Maret 2018. Tetapi di hari itu juga, indeks dolar AS bangkit dan membukukan penguatan 0,11%, dan berlanjut hingga Senin kemarin.

Sejak kebangkitan indeks dolar AS tersebut, harga emas dunia berbalik ambrol.

Total penguatan indeks dolar AS selama 4 hari perdagangan tersebut sebesar 1,04%, sementara harga emas dunia ambrol 5,37%.

Ekspektasi bangkitnya perekonomian AS di tahun ini, serta kenaikan yield obligasi (Treasury) AS menjadi pemicu bangkitnya indeks dolar AS. Dalam 6 hari terakhir hingga pagi ini, yield Treasury AS tenor 10 tahun sudah naik 23,76 basis poin ke 1,1546% yang merupakan level tertinggi sejak 24 Februari 2020, nyaris 1 tahun terakhir, atau sebelum pandemi penyakit virus corona (Covid-19) menghantam dunia.

Kenaikan yield Treasury tersebut juga membuat emas yang merupakan aset tanpa imbal hasil menjadi kurang menarik, sehingga terus merosot.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular