
Cantik & Tajir, Ini 7 Eksekutif Perempuan Anak Konglomerat RI

3. Caroline Riady
![]() Caroline Riady. (Dok: Siloam Hospitals) |
Caroline memulai karir dengan mengajar sekolah negeri di Illinois dan mengajar beberapa tahun di Sekolah Pelita Harapan di Lippo Village. Kemudian, Caroline berperan sebagai dosen di Universitas Pelita Harapan Teachers College, mempersiapkan calon guru untuk mengajar di lingkungan pedesaan untuk mengembangkan daerah terpencil di Indonesia.
Caroline merupakan putri dari James Riady. Wanita berusia 36 tahun itu memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang pendidikan sekolah dasar dari Wheaton College, Wheaton, Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 2004.Nama Riady sudah jelas tidak asing di telinga publik. Ya, siapa lagi kalau bukan pemilik Lippo Group. Caroline Riady adalah cucu pendiri Lippo Group Mochtar Riady alias orang terkaya ke-12 di Indonesia versi Forbes. Kekayaannya mencapai US$ 2,1 miliar.
Pada tahun 2012, Caroline memulai perannya sebagai Direktur Eksekutif di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Dalam perannya saat ini, Caroline memimpin jaringan Siloam Hospitals lebih dari 30 rumah sakit dan klinik.
Kemudian ia ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 11 Oktober 2016 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Maret 2017.
Siloam Hospitals merupakan jaringan rumah sakit dan klinik yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 8,9 triliun. Siloam Hospitals juga merupakan salah satu entitas bisnis yang dimiliki oleh Grup Lippo.
4. Metta Murdaya
![]() Metta Murdaya. Ist |
Memiliki nama lengkap Metta Margaretha Murdaya, perempuan yang lebih dikenal dengan nama Metta Murdaya itu adalah anak dari pasangan Murdaya Poo dan Siti Hartati. Sebgai informasi, Murdaya Poo merupakan orang terkaya ke-29 di Tanah Air versi majalah Forbes.
Kekayaan Murdaya Poo ditaksir mencapai US$ 1,15 miliar dari bisnisnya di Central Cipta Murdaya yang merupakan holding dari perkebunan kelapa sawit, pabrik kayu lapis, teknik dan IT. Ia juga memiliki perusahaan pengembang properti bernama PT Metropolitan Kentjana.
Sebagai anak dari crazy rich Indonesia Metta juga terlibat dalam jajaran orang penting di bisnis keluarganya. Ia tercatat pernah menduduki posisi sebagai komisaris di PT Metropolitan Kentjana Tbk sejak 2003 dan PT Central Cipta Murdaya sejak 2017.
Metta lulus dari University of California di Berkeley di AS pada tahun 1997 dengan gelar ganda dalam Ilmu Kognitif dan Arsitektur. Kemudian Metta juga lulus serta menyandang gelar MBA dari NYU Stern School of Business pada tahun 2002 di bidang Keuangan dan Manajemen.
Darah bisnis ayahnya juga mengalir dalam diri Metta. Ia menjadi pendiri Juara, sebuah perusahaan perawatan kulit alami di New York, yang menggunakan bahan-bahan herbal dari Indonesia.
Kini produk perawatan kulit Juara yang dibangun AS itu sudah masuk pasar Indonesia dan bisa dijumpai di berbagai gerai seperti Seibu, Sogo, dan Sephora.
(twg/twg)