
Mantap! Harga Emas Antam Mulai Naik, Jangan Ketinggalan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. naik pada perdagangan Selasa (8/11/2020) setelah melemah tipis di awal pekan kemarin. Harga emas dunia yang kembali naik mengerek naik emas Antam.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 966.000/batang, naik 0,73% dibandingkan Senin kemarin yang turun 0,1%. Sepanjang pekan lalu, emas antam melesat nyaris 2%.
Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,78% ke Rp 90.812.000/batang atau Rp 908.120/gram.
Harga emas dunia kemarin melesat 1,42% ke US$ 1.863,69/troy ons, terbantu oleh dolar AS yang tertekan.
Pelemahan dolar AS akan membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga permintaannya berpeluang meningkat.
Indeks dolar AS saat ini masih di bawah 91, dan berada di dekat level terlemah dalam 2,5 tahun terakhir.
Hasil survei terbaru dari Reuters terhadap 72 analis menunjukkan, sebanyak 39% memprediksi dolar AS akan melemah hingga 2 tahun ke depan. Persentase tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan prediksi lainnya. Sebanyak 10% bahkan memperkirakan dolar AS masih akan melemah lebih dari 2 tahun ke depan.
Sementara itu, 15% melihat pelemahan dolar AS hanya akan berlangsung kurang dari 3 bulan dan setelahnya mulai bangkit. 14% meramal pelemahan berlangsung kurang dari 6 bulan, dan 22% lainnya kurang dari 1 tahun.
Artinya, ke depannya dolar AS diramal masih akan terus melemah yang memberikan tenaga bagi emas untuk kembali menguat.
Selain itu, stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) akan menjadi kunci penguatan harga emas di pekan ini.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam keterangan tertulis, Ketua House of Representatives (salah satu dari dua kamar yang membentuk kongres) Nancy Pelosi mengatakan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan mengkaji proposal yang diajukan kubu Partai Demokrat. Salah satunya adalah pemberian vaksin anti-virus corona harus gratis dan bisa dinikmati oleh siapa saja.
Selain itu, Pelosi dan Pemimpin Partai Minoritas di Senat, Chuck Schumer mendukung paket stimulus fiskal senilai US$ 908 miliar. Ini siap digolkan oleh kedua partai politik mayoritas di AS untuk menyokong bisnis kecil dan pengangguran di AS
Keputusan stimulus harus cepat, karena tenggat waktu pengesahan anggaran tahun fiskal 2021 adalah 11 Desember 2020, yang artinya di pekan ini.
Sean Lusk dari Walsh Trading melihat emas punya ruang untuk menguat ke US$ 1.900/troy ons di pekan ini, yang sekaligus akan menjadi resisten penting dalam jangka pendek.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?