Emas di Pegadaian "Gugur" Lagi, Ada yang Ambrol 2%

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia

19 November 2020 10:36

Foto: Ilustrasi Emas Pegadaian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian kembali "gugur" pada perdagangan Kamis (19/11/2020), bahkan ada yang ambrol hingga 2%. Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai satuan, tidak ada satu pun yang naik.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar ada yang stagnan ada yang turun, bahkan cukup tajam. Satuan 10 gram mengalami penurunan terbesar, 1,48%, menjadi Rp 9.542.000/batang.

Adapun yang terendah, turun 0,41%, di satuan 50 gram, hari ini dibanderol Rp 47.855.000/batang.

Harga emas Antam retro, hari ini mengalami penurunan di semua satuan, mayoritas mengalami penurunan sekitar 0,3%. Hal yang sama juga terjadi kemarin, bahkan dengan persentase yang lebih besar.

Baca:

Sri Mulyani Bimbang Soal Cukai, Saham Rokok Terbang

Penurunan terbesar, 0,44%, di satuan 0,5 gram ke Rp 451.000/batang. Sementara yang terendah, 0,15%, satuan 25 gram, dihargai Rp 22.580.000/batang.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 620.000/batang, turun 0,44%, dan satuan 1 gram masih stagnan di Rp 1.167.000/batang.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.
Terakhir emas UBS, yang penurunannya paling besar. Satuan 0,5 gram ambrol 2% ke Rp 490.000/batang.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan yang dijual di Pegadaian beserta perubahannya.

TIM RISET CNBC INDONESIA