
Ya Ampun! Emas Dunia Pesta Pora, Emas di Pegadaian Nelangsa

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian mayoritas mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (6/11/2020). Ini artinya, sejak awal pekan emas di Pegadaian nyaris tidak pernah naik.
Sementara itu, harga emas dunia melesat naik pada perdagangan Kamis kemarin. Pasar merespon peluang kemenangan Joseph 'Joe' Biden melawan Donald Trump dalam pemilihan presiden.
Melansir data Refinitiv, emas melesat 2,38%, dan mengakhiri perdagangan di ke US$1.948,56/troy ons.
Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, pergerakan emas dunia akan memberikan pengaruh ke harga emas di Pegadaian dalam 2 hari setelahnya. Ini artinya, harga emas di Pegadaian boleh bikin nelangsa, tetapi ke depannya akan kembali ceria.
Melansir data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar mayoritas turun, hanya satuan 2 gram dan 500 gram yang stagnan masing-masing di Rp 1.977.000/batang dan Rp 480.029.000/batang.
Emas Antam retro mengalami penurunan di semua satuan, dengan rata-rata 0,21%. Satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 936.000/batang, turun 0,21%. Sementara satuan 100 gram turun 0,22% ke Rp 93.535.000/batang.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.
Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 633.000/batang, turun 0,31%, dan satuan 1 gram Rp 1.178.000/batang, turun 0,34%.
Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.
Terakhir emas UBS, juga turun di semua satuan, tetapi paling rendah kecil jika dibandingkan dengan 3 emas Antam lainnya.
Berikut daftar lengkap harga emas batangan yang dijual di Pegadaian beserta perubahannya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nahas! Baru Juga Naik, Harga Emas di Pegadaian Dibanting Lagi