
Maaf Bunda, Pekan Ini Emas Antam Malas Gerak & Cuan Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam sepekan ini tak bergerak mengekor harga emas dunia pada perdagangan minggu ini yang hanya mampu naik tipis 0,09% ke level US$ 1.900,79/troy ons kembali diperdagangkan di level psikologisnya US$ 1.900/troy ons.
Pada perdagangan hari ini Sabtu (24/10/20) sendiri emas antam ukuran 1 gram yang lumrah dijadikan acuan naik Rp 1.000 dan menutup pekan ini di posisi yang sama dengan pembukaan awal pekan lalu di harga Rp 1.008.000/gram.
Stagnanya emas Antam meski tengah pekan sempak menanjak ke level Rp 1.012.000/gram seiring dengan bullion di pasar spot yang sempat loncat karena tarik ulur stimulus fiskal untung menanggulangi virus Covid-19 di Amerika Serikat.
Pada awal perdagangan pekan ini emas sempat melesat tinggi ke level US$ 1.924,49/troy ons karena harapan bahwa paket stimulus fiskal akan tiba sebelum pemilu presiden (pilpres) Paman Sam dilaksanakan.
Akan tetapi pesimisme stimulus bakal mencapai kesepakatan dan diumumkan sebelum perhelatan akbar pemilu AS dilaksanakan pada 3 November nanti menekan harga emas kembali ke level US$ 1.900.
Kini giliran kubu Partai Republik yang angkat suara dan keberatan soal nominal stimulus fiskal yang mencapai US$ 2 triliun. Menurut Republikan nominal tersebut terlalu besar dan memberatkan pemerintah di masa depan, terutama dengan utang yang semakin menggunung.
Jadi walau paket stimulus bisa lolos di House of Representatives (yang didominasi Demokrat), tetapi masih bisa terganjal di Senat (di mana Republik menjadi mayoritas). Situasi menjadi semakin tidak jelas.
"Sepertinya kita tidak akan ke mana-mana. Banyak bicara, tidak ada kerja," ujar Richard Shelby, Ketua Komite Kelayakan Senat, seperti diberitakan Reuters.
Oleh karena itu, suara-suara pesimisme mulai terdengar di Gedung Putih. Lawrence 'Larry' Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, mulai tidak yakin stimulus bisa diketok sebelum pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 3 November mendatang.
"Masih ada perbedaan pandangan yang signifikan dalam hal kebijakan. Mungkin ini belum bisa dituntaskan sebelum 3 November," kata Kudlow, seperti dikutip dari Reuters.
Ketidakjelasan seputar stimulus membuat dolar AS menguat dan menekan harga emas. Karena jika stimulus gol maka dolar AS yang beredar akan meningkat dan akan menekan harga greenback.
Emas dan dolar AS memang terkenal secara historis bergerak berlawanan arah karena emas diperdagangkan dengan satuan dolar AS. Ketika dolar AS menguat, maka harga emas cenderung terkoreksi. Begitu juga sebaliknya. Penguatan dolar AS membuat harga logam kuning itu menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Sementara pada perdagangan hari ini, Sabtu (12/9/2020)harga emas Antamnaik Rp 1.000/gram ke posisiRp 1.008.000/gramdari posisi harga hariJumat.
Sementara untuk harga emas Antam ukuran 100 gram hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum berada di posisi Rp 95,01 juta.
Nasib serupa juga dialami oleh harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Sabtu (24/10/2020) yang hanya bergerak tipis sejak awal pekan. Hal ini seiring dengan harga emas dunia dan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut emas Antam yang cenderung sideways.
Pegadaian juga menjual 3 jenis emas Antam tetapi memang harganya berbeda-beda dengan emas Antam yang dijual di situslogammulia.com.
Berdasarkan situs resmi Pegadaian, Harga emas Antam retro mengalami penurunan dari level awal pekan. Emas Antam retro 1 gram hari ini dibanderol Rp 969.000/batang anjlok dari harga awal pekan yakni Rp 973.000/batang atau depresiasi sebesar 0,41%.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.
Sementara itu emas Antam batik, yang paling mahal diantara emas Antam lainnya, hari ini dibanderol Rp 1.211.000/batangambles 0,33% dari Senin lalu di harga Rp 1.215.000/batang untuk ukuran 1 gram.
Kemudian emas UBS 1 gram hari ini dihargai Rp 1.013.000/batang menjadi jenis emas yang terkoreksi paling parah yakni 0,58% dari posisi awal pekan di harga Rp 1.019.000/batang.
Harga emas di pegadaian tidak selalu mengikuti naik turun harga emas dunia dan emas Antam di situs resminya. Ada faktor lain yang juga mempengaruhi harga emas di Pegadaian, seperti supply-demand misalnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu Jangan Lupa Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Ya
