
Siapkan Modal Ibu-ibu! Emas di Pegadaian Bakalan Turun Tajam

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian mayoritas mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Rabu (14/10/2020), bahkan berisiko turun lebih tajam Kamis besok. Sebabnya, harga emas dunia yang turun tajam dalam 2 hari terakhir.
Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, pergerakan harga emas dunia akan berdampak pada harga emas di Pegadaian 2 hari setelahnya. Artinya, ketika harga emas dunia turun di hari Senin, maka di hari Rabu harga emas di Pegadaian berisiko turun juga.
Di hari Senin harga emas dunia turun 0,39%, sementara Selasa kemarin ambrol 1,62% ke US$ 1.890,81/troy ons. Hari ini saja harga emas di Pegadaian di beberapa satuan turun cukup signifikan, sehingga ada risiko turun lebih dalam lagi besok.
Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai satuan. Melansir data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar hari ini hanya satuan 50 gram yang stagnan, sisanya mengalami penurunan.
Satuan 2 gram menjadi yang paling besar penurunannya, 0,53%, menjadi Rp 2.048.000/batang.
Emas antam retro mengalami penurunan di semua satuan lebih dari 0,3%. Satuan 0,5 gram turun 0,41%, menjadi yang terbesar diantara satuan lainnya.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.
Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram turun 0,15% ke Rp 658.000/batang dan satuan 1 gram turun 0,16% ke Rp 1.219.000/batang.
Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.
Terakhir emas UBS yang paling boncos pada hari ini. Satuan 25 gram merosot 1,58% ke Rp 24.471.000/batang. Satuan 50 gram dan 100 gram ambrol lebih dari 1,4%, satuan lainnya juga mengalami penurunan.
Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Pegadaian beserta perubahannya.
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emas Masih Jadi Primadona, Cek ya Ragam Pilihan Investasinya