Tanpa Proteksi, Pensiun akan Sesulit Hidup di Masa Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 yang belum juga usai, bahkan penerapan kebijakan PSBB mulai pekan depan menjadi salah satu pembelajaran dan contoh bagaimana kehidupan saat pensiun nanti.

"Masa pandemi ini gladi resik untuk pensiun. Mirip sekali. Contohnya sekarang banyak yang mencoba bercocok tanam, padahal ini biasanya dilakukan senior," ujar Financial Planner Prita Ghozie pada peluncuran Zurich Smart Care. #ProteksiPintar Untuk Generasi Produktif secara virtual di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Untuk itu dia menekankan, di masa seperti ini orang-orang yang bisa bertahan adalah yang memiliki SIP alias Saving, investing dan Protection. Kondisi saat ini bisa menjadi waktu yang tepat dalam mengatur keuangan, apalagi bagi generasi milenial yang produktivitasnya masih tinggi.

"Kalau banyak yang bilang, (sekarang) makan saja sulit. Ini sadar, saat pensiun kan jangan bergantung di 1 penghasilan. Masih muda, kreatif, earning power harus ditingkatkan," ujarnya.

Baca: Bahana Dapat PMN Rp 20 T, Ternyata Sebagian Buat Jiwasraya

Dia menyebut saat menerima penghasilan, setidaknya bisa dibagi menjadi 3 pos yaitu living, saving dan playing. Untuk porsi saving idealnya 30%, di mana dari porsi 30% ini akan dibagi lagi untuk investasi hingga proteksi.

"Milenial porsi untuk yang disisihkan 30% dari penghasilan, dan dibagi lagi. Ada dana darurat, nabung beli sesuatu, investasi dan proteksi," terangnya.

Menanggapi ini, Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life, Budi Darmawan mengatakan produk asuransi dari Zurich yaitu Zurich smart care bisa menjadi pilihan. Apalagi bagi milenial yang baru saja bekerja premi yang dibayarkan bisa disesuaikan dengan kantong.

"Program ini untuk milenial, first time jober, Rp 4 juta per tahun atau Rp 300 ribuan per bulan," terangnya.

Tak hanya proteksi, Zurich Smart Care ini juga menawarkan investasi yang bisa dipilih sesuai dengan profil. Dan yang penting, memiliki proteksi sekaligus investasi bisa menjadi waktu yang cocok saat ini.

"Tadinya jalan-jalan, spending travelling. Lebih baik uangnya untuk yang lain, urgensi, untuk proteksi," katanya.

Terakhir, bagi milenial yang tertarik, bebas memilih dan mengatur akan dimasukkan ke pos mana uang tersebut. Namun menurutnya, Zurich akan menuntun untuk memilih pos mana yang sesuai.

"Kalau mau atur sendiri, atau ada pengetahuan sendiri, sederhananya itu.. tapi saya tak mau pusing. Nanti bisa bisa diatur bagaimana proteksi, investasi, dan sebagainya," pungkasnya.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Entah Apa yang Terjadi Saat Hari Tua, Dana Pensiun itu Perlu!