Harga Emas Antam Naik, Tapi Cuma Seceng Nih...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

21 August 2020 09:43

Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) — Ilustrasi Logam Mulia Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah kemarin anjlok, harga emas Logam Mulia keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik hari ini. Namun kenaikannya tipis saja, tidak bisa menutup penurunan drastis yang terjadi kemarin.

Pada Jumat (21/8/2020), harga Logam Mulia naik Rp 1.000 menjadi Rp 1.031.000/gram. Kemarin, harga ambles sampai Rp 28.000.

Baca:

Tenang Jangan Panik! Harga Emas Antam Merosot Rp 28.000

Harga Logam Mulia hari ini searah dengan harga emas dunia. Pada pukul 08:46 WIB, harga emas dunia di pasar spot naik 0,11%.

Kenaikan harga emas dipicu oleh kekhawatiran investor akan nasib perekonomian global. Bukan apa-apa, ada tendensi pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) kian menggila.

Menurut catatan John Hopkins University CSSE, jumlah pasien positif corona per pukul 08:49 WIB mencapai 22.593.363 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 792.396 orang meninggal dunia.

Virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu kembali menebar teror di berbagai negara. Prancis, yang sempat mampu menjinakkan virus corona, kini kembali 'kebobolan'.

Negeri Anggur mencatatkan pasien baru sebanyak 4.711 orang kemarin. Ini adalah tambahan terbanyak sejak Prancis memutuskan untuk melonggarkan pembatasan sosial (social distancing) pada 10 Mei.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus corona tidak hanya rawan bagi mereka yang lanjut usia atau memiliki riwayat komorbid. Orang-orang muda pun rentan kehilangan nyawa.

"Kita sudah melihat orang-orang muda masuk ICU. Orang-orang muda sekarat karena virus ini," tegas Maria Van Kerkhove, Epidimiolog WHO, seperti dikutip dari Reuters.

Investor khawatir lonjakan kasus corona bisa memicu kembalinya pengetatan social distancing. Kalau social distancing, apalagi karantina wilayah (lockdown), kembali ditegakkan, maka ekonomi dunia kembali mati suri seperti yang terjadi pada kuartal II-2020.

Perkembangan ini membuat investor memilih mencari aman dengan 'memeluk' emas yang berstatus safe haven. Peningkatan permintaan membuat harga emas bergerak ke utara, termasuk Logam Mulia Antam.