Gara-gara Greenback Harga Emas Naik Lagi, Tapi...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 August 2020 07:54
Gold bars are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany,  August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia kembali melesat, meski belum menyentuh level US$ 2.000/troy ons. Kelesuan dolar Amerika Serikat (AS) lagi-lagi menjadi pendorong kenaikan harga sang logam mulia.

Pada Jumat (21/8/2020) pukul 07:15 WIB, harga emas dunia di pasar spot naik 1,09% ke 1.953,55/troy ons. Dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini sudah melonjak hampir 6%.

Kenaikan harga emas tidak lepas dari tren depresiasi dolar AS. Ya, pergerakan harga emas memang berbanding terbalik dengan greenback.

Emas adalah komoditas yang dibanderol dalam mata uang Negeri Paman Sam. Kala dolar AS melemah, emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan pun naik sehingga harga emas bergerak ke utara.

Dolar AS belum juga lepas dari derita. Pada pukul 07:19 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,11%.

Dalam sebulan terakhir, indeks ini ambles 2,41%. Lebih parah lagi, koreksi dalam tiga bulan ke belakang mencapai 7,18%.

Hari ini, pelemahan dolar AS terjadi akibat respons investor terhadap data ketenagakerjaan terbaru. Pada pekan yang berakhir 15 Agustus, jumlah klaim tunjangan pengangguran tercatat 1,106 juta. Naik dibandingkan pekan sebelumnya yaitu 971.000.

Pemulihan ekonomi Negeri Adidaya yang dipenuhi ketidakpastian membuat investor berpandangan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) masih akan mempertahankan suku bunga rendah. Plus, kemungkinan Ketua Jerome 'Jay' Powell tetap bakal mengguyur likuiditas ke pasar.

Ini membuat pasokan dolar AS menjadi berlimpah sehingga nilainya menjadi 'murah'. Dolar AS yang lesu ini ditranslasikan menjadi lonjakan harga emas.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus Rp 4,5 Juta/gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular