
Jangan Kaget, Begini Gerak Emas Antam & Pegadaian Sepekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam sepekan ini ambrol seiring dengan harga emas di pasar spot dengan 'biang kerok' data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membaik ditambah dengan munculnya vaksin 'tiba-tiba' Sputnik V dari Russia.
Untungnya harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) selama sepekan ini turun tidak lebih parah dari harga emas di pasar spot. Harga emas Antam hanya turun sebesar Rp 19.000 atau 1,80% menjadi Rp 1.035.000/gram pada Sabtu (15/8/2020) dari Rp 1.054.000/gram pada Senin lalu (10/8/2020).
Penurunan harga emas Antam seiring dengan anjloknya harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan sepekan ini yang mengalami koreksi cukup dalam sebesar 4,14% dari level awal pekan 2.027,25/troy ons ke level 1.943,75/troy pada penutupan perdagangan Jumat lalu, mengacu data Refinitiv.
Departemen Tenaga Kerja AS hari ini melaporkan tingkat pengangguran di bulan Juli turun tajam menjadi 10,2% dari sebelumnya 11,1%. Selain itu, sepanjang bulan lalu, perekonomian AS kembali menyerap tenaga kerja di luar sektor pertanian, yang dikenal dengan istilah non-farm payrolls, sebanyak 1,763 juta orang, lebih banyak ketimbang prediksi di Forex Factory sebesar 1,53 juta.
Data-data tersebut menunjukkan perekonomian AS mulai bangkit setelah nyungsep hingga mengalami resesi di kuartal II-2020 lalu.
Tidak hanya itu, rata-rata gaji per jam juga mengalami kenaikan 0,2% di bulan Juli setelah menurun dalam 2 bulan beruntun. Kembali naiknya rata-rata gaji berpeluang meningkatkan belanja konsumen atau belanja rumah tangga yang merupakan tulang punggung perekonomian AS. Belanja rumah tangga berkontribusi sekitar 70% terhadap produk domestic bruto (PDB) AS.
Selain itu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif pada Sabtu (8/8/2020) waktu setempat atau Minggu (9/8/2020) WIB. Salah satu dari empat perintah eksekutif itu berisi bantuan langsung kepada pengangguran senilai US$ 400 per pekan.
Bantuan senilai US$ 400 per pekan tersebut tentunya akan meningkatkan daya beli warga AS, yang lagi-lagi berpotensi memberikan dampak signifikan ke PDB.
Membaiknya pasar tenaga kerja serta kebijakan bantuan langsung dari Trump membuat harapan perekonomian AS akan segara bangkit, daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven) menjadi luntur sehingga memicu aksi profit taking.
Aksi profit taking kian menggila setelah media lokal Rusia memberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa pemerintahannya telah memberi persetujuan vaksin virus corona yang pertama di dunia.
Sementara pada perdagangan hari ini, Sabtu (11/7/2020) harga emas Antam turun Rp 5.000/gram ke posisi Rp 1.035.000/gram dari posisi harga hari Jumat.
Sementara untuk harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum berada di posisi Rp 97,71 juta.
Nasib serupa juga dialami oleh harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Sabtu (15/8/2020) yang turun sejak awal pekan. Hal ini seiring dengan harga emas dunia dan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut emas Antam hari ini turun.
Pegadaian juga menjual 3 jenis emas Antam tetapi memang harganya berbeda-beda dengan emas Antam yang dijual di situs logammulia.com.
Berdasarkan situs resmi Pegadaian, harga Emas Antam dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.084.000/batang turun 1,9% dari harga hari Senin yakni Rp 1.105.000/batang.
Penurunan emas Antam di Pegadaian juga terjadi di satuan berat lainnya.
Harga emas Antam retro juga mengalami penurunan dari awal pekan, bahkan lebih tajam dari emas Antam biasa. Emas Antam retro 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.004.000/batang merosot dari harga awal pekan yakni Rp 1.056.000/batang atau koreksi sebesar 4,9%.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.
Sementara itu emas Antam batik, yang paling mahal diantara emas Antam lainnya, hari ini dibanderol Rp 1.210.000/batanganjlok 2,6% dari Senin lalu di harga Rp 1.243.000/batang untuk ukuran 1 gram.
Kemudian emas UBS 1 gram hari ini dihargai Rp 1.057.000/batang juga anjlok dari posisi awal pekan di harga Rp 1.094.000/batang.
Harga emas di pegadaian tidak selalu mengikuti naik turun harga emas dunia dan emas Antam di situs resminya. Ada faktor lain yang juga mempengaruhi harga emas di Pegadaian, seperti supply-demand misalnya.
Emas sendiri masih menjadi salah satu produk investasi yang menjanjikan, melihat harganya yang masih meningkat. Saat, harga emas masih stabil di atas angka Rp 900 ribu per gram-nya, sebuah gambaran bagi investor untuk mendapatkan nilai keuntungan yang dapat mencapai 49% dalam kurun waktu 3 tahun.
Investasi lewat produk emas masih menjadi primadona untuk investasi jangka panjang.
"Kalau kita lihat tren rata-rata pergerakan harga emas dari 3 tahun terakhir, harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan lebih dari 50%, dengan annual growth yang tumbuh positif setiap tahunnya," ujar Rudy Suhendra, Chief Executive Officer Lotus Archi.
Mirip seperti Pegadaian dan Antam, Lotus Archi memiliki enam varian untuk produk LA Gold yaitu 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.
'Emas Merah Putih' LA Gold juga dilengkapi dengan fitur sistem keamanan tiga lapis mulai dari barcode yang dapat di-scan menggunakan aplikasi CertiEye, protective seal, dan tanda hologram yang akan muncul ketika disinari dengan sinar UV. Hal ini dilakukan tentunya untuk menanamkan rasa aman dan nyaman bagi para pembeli, sehingga tidak perlu merasa was-was saat bertransaksi.
Lotus Archi sudah memasarkan produknya sejak awal tahun 2020, dan dalam waktu enam bulan sudah berhasil bekerja sama dengan lebih dari 70 offline store, termasuk jaringan Pegadaian dan galeri24 yang tersedia di seluruh Indonesia. Produk LA Gold juga dapat diperoleh dengan skema cicilan melalui jaringan Pegadaian.
Lotus Archi sendiri bukan pemain baru dalam ranah industri emas. Lotus Lingga Pratama adalah perusahaan penghasil perhiasan yang didirkan sejak tahun 1975, sementara Archi Indonesia adalah perusahaan pertambangan emas bagian dari Rajawali Group, sehingga joint venture kedua perusahaan ini memang bertujuan untuk menyediakan produk emas investasi yang berkualitas tinggi, aman, canggih, serta memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh produk emas investasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diobral! Harga Emas Retro dan UBS Lagi Turun