
Emas Dunia Rekor, Harga Emas di Pegadaian kok Memble?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Jumat (7/8/2020) kembali menanjak, melanjutkan tren di sejak pekan lalu.
Harga emas dunia yang kembali mencetak rekor termahal membuat harga emas di dalam negeri ikut terkerek naik. Tetapi tidak semuanya, harga emas Antam retro justru turun pada hari ini.
Berdasarkan data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.083.000/batang, naik Rp 6.000 atau naik 0,56% dibandingkan harga kemarin. Sementara untuk emas Antam 2 gram dibanderol Rp 2.153.000 naik Rp 13.000 atau naik 0,61% dari kemarin.
Yang menarik, harga emas Antam retro mengalami penurunan, untuk ukuran 1 gram hari ini dipatok seharga Rp 1.024.000/batang, turun Rp 23.000 atau turun 2,2% dibandingkan kemarin. Begitu juga dengan ukuran 0,5 gram dan 2 gram, hari ini masing-masing dihargai Rp 513.000/batang dan 2.048.000/batang turun 3,57% dan 1,63%.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.
Harga emas batik ukuran 1 gram hari ini masih sama dengan kemarin Rp 1.220.000/batang, tetapi untuk ukuran 0,5 gram naik Rp 3.000 menjadi Rp 635.000/batang.
Selain emas Antam, Pegadaian juga menjual emas UBS, yang harganya juga naik hari ini. Ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.072.000/batang, naik Rp 3.000 dibandingkan kemarin. Emas UBS ukuran lainnya juga mengalami kenaikan.
Emas dunia kemarin kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.069,21/troy ons yang mempengaruhi harga emas Antam hari ini. Tetapi kurang dari 24 jam rekor tersebut sudah pecah lagi, pagi ini harga emas dunia menyentuh US$ 2.072,49/troy ons, rekor baru lagi tentunya.
Jika hingga akhir perdagangan Jumat emas dunia kembali mencatat rekor, dan posisi penutupan lebih tinggi dari kemarin, maka harga emas di dalam negeri berpotensi naik lagi, meski tidak selalu mengikuti seperti harga emas Antam retro hari ini. Selain emas dunia, harga emas di dalam negeri juga dipengaruhi faktor lain, seperti supply-demand misalnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Anjlok, Stok Emas Antam Menipis