
Cuan Seceng, Harga Emas Antam Cetak Rekor Rp 1,03 Juta/gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini Selasa (4/7/2020) menguat setelah stagnan pada hari kemarin. Meski tak seberapa, tetapi kenaikan ini membuat harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah terbarunya.
Berdasarkan data dari situs logammulia.com, emas Antam batangan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.029.000/batang. Harga emas Antam naik seceng jika dibandingkan kemarin.
Sementara itu, untuk harga emas batangan 100 gram yang biasa menjadi acuan dibanderol Rp 97.112.000/batang atau Rp 971.120/gram atau mengalami kenaikan Rp 100.000 per batangnya.
Ada banyak faktor yang menggerakkan harga logam mulia Antam. Selain fundamental pasar sebagai akibat dari permintaan dan pasokan, harga emas Antam juga mengekor emas dunia dan pergerakan nilai tukar rupiah.
Pagi ini harga emas dunia di pasar spot mengalami penurunan tipis. Penurunan tersebut tak lantas membuat harga emas goyang. Hingga kini harga emas masih berada di rentang tertingginya sepanjang sejarah.
Sebagai aset safe haven, emas memang banyak diburu ketika kondisi ekonomi dunia sedang tak kondusif seperti sekarang ini. Pandemi Covid-19 dan tensi geopolitik tinggi Washington-Beijing membuat ekonomi global jatuh ke jurang resesi yang dalam.
Data terbaru menunjukkan, secara kuartalan ekonomi AS pada triwulan kedua anjlok hingga 32,9%. Sementara itu ekonomi Zona Euro juga tak jauh berbeda. Pada periode April-Juni output perekonomian kelompok yang terdiri dari 19 negara itu anjlok sampai 12%.
Dalam kondisi di mana vaksin yang ampuh belum ditemukan, pandemi juga tidak jelas kapan berakhir hingga konflik AS-China yang terus tereskalasi, investor memilih mencari suaka ke emas.
Kebijakan bank sentral yang membabat suku bunga acuan hingga nol persen seperti bank sentral AS (The Fed) serta menggunakan kembali kebijakan cetak uang melalui Quantitative Easing (QE) berpotensi besar membawa ancaman berupa inflasi yang tinggi.
Emas sebagai aset lindung nilai (hedging) terhadap devaluasi nilai tukar dan hidden tax menjadi kian dilirik sehingga harganya pun ikut terbang. Di sepanjang tahun ini, harga emas sudah melesat 30% sendiri.
Ke depan dengan fundamental pasar yang masih kuat, peluang kenaikan harga emas masih terbuka. Dengan demikian cuan emas Antam juga berpotensi lebih tinggi lagi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Jauhi Level Termurah 6 Bulan
