
Heboh Emas Palsu, Begini 4 Cara Cek Emas Asli Biar Gak Ketipu

Langkah 2, Menguji Emas
A. Uji magnetnya
Emas tidak bersifat magnetis, namun banyak logam yang digunakan untuk membuat emas palsu. Dapatkan magnet yang lebih kuat dari magnet kulkas biasa untuk melakukan tes ini. Pegang magnet sedikit di atas keping emas. Amati apakah emas tertarik pada magnet dan jika magnet itu dapat mengambil potongan emas.
B. Lakukan tes pengapungan
Anda dapat menguji apakah potongan emas mengapung untuk menentukan apakah itu asli atau tidak. Emas asli padat dan akan tenggelam, tetapi banyak keping emas palsu akan mengambang.
C. Selesaikan tes asam nitrat
Ini adalah tes yang baik untuk digunakan pada emas bekas, tetapi tidak direkomendasikan untuk perhiasan yang Anda rencanakan untuk dipakai atau dijual kembali. Tes ini menggunakan asam nitrat untuk melihat apakah emas memiliki reaksi kimia dengannya. Seratus persen emas tidak akan bereaksi terhadap asam nitrat.
Kenakan kacamata keselamatan dan sarung tangan sebelum mengerjakan asam nitrat. Buat goresan kecil dan ringan pada emas menggunakan kikir kuku. Gunakan pipet untuk mengoleskan satu tetes asam nitrat ke goresan pada emas.
Jika cairan berubah kehijauan, item itu kemungkinan besar adalah logam lain seperti seng dan dilapisi dengan emas. Jika cairan berubah warna menjadi susu, item yang paling mungkin sebagian besar adalah perak dan berlapis emas.
Jika Anda khawatir menggunakan asam nitrat, Anda bisa mencoba tes cuka. Meskipun sedikit kurang akurat dibandingkan asam nitrat, cuka adalah asam yang lebih ringan yang akan menghasilkan hasil yang serupa.
Langkah 3, Menemukan Emas Palsu (Pirit)
Pirit, atau pirit besi, juga dikenal sebagai emas palsu, merupakan sulfida besi dengan rumus kimia FeS2 (besi(II) disulfida). Pirit dianggap sebagai mineral yang paling umum dari kelompok mineral sulfida.
Kilap logam pirit dan warna kuning-kuningan pucat sepintas memberikan kemiripan dengan emas, sehingga terkenal dengan julukan emas palsu. Warna tersebut juga telah memberikan julukan kuningan, brazzel, dan Brasil, terutama merujuk kepada pirit yang ditemukan di batubara.
A. Lakukan tes goresan
Gosokkan sampel yang diduga emas palsu atau pirit pada ubin keramik tanpa glasir. Garis warna akan tertinggal mirip dengan tanda pensil. Emas palsu akan meninggalkan goresan keabu-abuan, sedangkan emas asli akan meninggalkan garis emas yang mengkilap.
B. Uji kepadatan sampel
Tentukan berat dan volume sampel Anda. Gunakan skala digital untuk menimbang sampel dan merekam massa dalam gram. Tempatkan sampel dalam wadah bertingkat yang diisi dengan air untuk menentukan volume air yang dipindahkan. Volume kenaikan level air akan menunjukkan volume sampel Anda (1 mililiter sama dengan 1 sentimeter kubik). Bagilah massa dengan volume.
Pirit memiliki kepadatan 4,8-5 gram per sentimeter kubik, sedangkan emas murni memiliki kepadatan 19,3 gram per sentimeter kubik.
C. Lakukan tes awal
Kekerasan suatu mineral dapat ditentukan oleh kemampuannya untuk menggaruk atau tergores oleh suatu benda. Cobalah untuk menggaruk satu sen tembaga dengan emas yang Anda duga palsu.
Emas asli tidak akan menggores uang logam, justru dapat tergores, sementara emas palsu sebaliknya.
Langkah 4, Membeli Emas
A. Minta nilai lebur item
Perhiasan dan koin emas dapat dilebur untuk mengekstraksi logam dari potongan. Jika Anda diberi tahu bahwa nilai meleleh melebihi berat item, Anda harus waspada terhadap pembelian karena itu mungkin merupakan bagian yang berlapis emas atau palsu.
B. Hindari pembelian yang dikirim ke "lokasi aman"
Beberapa bisnis menipu konsumen agar membeli emas dengan mengatakan bahwa pembelian akan disimpan di lokasi dengan keamanan tinggi untuk keselamatan. Dalam banyak kasus, produk emas sebenarnya tidak ada atau memiliki kualitas yang lebih rendah.
Selalu periksa emas Anda sebelum melakukan pembelian. Sewa atau investasikan dalam brankas atau brankas untuk melindungi emas Anda.
C. Ketahui nilai pasar saat ini untuk emas
Harga emas didasarkan pada beratnya. Harga satu ons emas berfluktuasi secara teratur. Dealer yang bereputasi baik akan memberi Anda nilai pasar satu ons emas saat melakukan pembelian.
Harapkan mark-up saat membeli koin atau perhiasan untuk menutupi nilai artistik atau koleksi barang tersebut. Jika harga suatu barang di bawah harga pasar karena beratnya, Anda harus menghindari pembelian.
D. Beli koin emas atau batangan yang bersertifikat
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]