Tekor Selama Ramadan, Siap-siap Emas Antam Bisa Rebound!

Haryanto, CNBC Indonesia
22 May 2020 15:56
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kepingan 100 gram sepanjang bulan Ramadan atau puasa 2020 turun 3,06% atau sebesar Rp 36.880 menjadi Rp 858.120/gram hingga hari ini Jumat (22/5/2020) dari level Rp 895.000/gram (24/4/2020).

Sementara
pada bulan puasa tahun lalu, harga emas Antam juga turun 0,33% sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 613.000/gram (31/5/2019) dari awal puasa yakni Rp 615.000/gram (6/5/2019).

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam sepanjang puasa 2020 turun 3,06% atau Rp 28.000 menjadi Rp 916.000/gram. Sementara di tahun lalu, justru naik 0,15% atau Rp 1.000 menjadi Rp 665.000/gram.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi ukuran karena situasi yang berbeda saat ini. Tahun 2019 ekonomi lebih normal tanpa tekanan corona, sedangkan di tahun 2020 ini pasar global dan ekonomi global termasuk Indonesia mengalami guncangan dahsyat dari pandemi virus corona yang pertama kali muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Lalu bagaimana dengan pergerakan atau harga emas Antam pasca-Lebaran?

Mengacu pasca-Lebaran tahun lalu harga emas Antam terpantau mengalami penguatan, di mana kepingan 100 gram naik 3,10% atau Rp 19.000 menjadi Rp 632.000/gram. Sementara khusus harga 1 gram juga naik 2,41% atau Rp 16.000 menjadi Rp 681.000/gram.

Lebaran tahun lalu terjadi pada tanggal 5-6 Juni 2019.

 

Gram

Harga per gram 31 Mei'19 (Rp)

Harga per gram 10 Jun'19 (Rp)

Selisih (%)

0.5

714000

730000

2.24%

1

665000

681000

2.41%

2

636500

655500

2.99%

3

629333

648333

3.02%

5

626000

645000

3.04%

10

619500

638500

3.07%

25

615200

634200

3.09%

50

613700

632700

3.10%

100

613000

632000

3.10%

250

612000

631000

3.10%

500

611600

630600

3.11%

1000

611600

630600

3.11%

Harga beli kembali

587,000

600,000

2.21%

Sumber: situs logammulia.com

 

 

Sementara di tahun ini, harga emas Antam juga diperkirakan akan terapresiasi seiring dengan meningkatnya kekhawatiran perang dagang antara AS-China. Selain itu, lonjakan baru terinfeksi virus corona lagi-lagi memberikan tekanan bagi aset-aset berisiko.

Seiring dengan pelonggaran lockdown di beberapa negara, Organisasi Kesehatan Dunia (
World Health Organization/WHO) mengungkap fakta miris.

WHO mengatakan kasus corona di dunia justru kini tembus rekor tertingginya sejak pandemi ini berlangsung. Berdasar data WHO, pada Rabu kemarin (20/5/2020) dalam sehari terdapat tambahan 106 ribu kasus positif Covid-19.

Jumlah ini merupakan jumlah harian tertinggi sejak virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember silam. Sedangkan korban meninggal mendekati angka 330 ribu orang di seluruh dunia.

Secara total, jumlah orang terjangkit corona kini mencapai 5 juta
lebih di penjuru dunia. Berdasarkan data-data dari tensi dagang AS-China yang meningkat di tambah lonjakan kasus terinfeksi virus corona, cenderung membuat aset safe haven seperti logam emas diburu oleh para investor.

Ketika geopolitik dan krisis ekonomi meningkat, investor lebih memilih aset aman sebagai lindung nilai, dan secara tidak langsung akan mengangkat harga emas Antam.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]



 


(har/har) Next Article Mana Tahan! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rekor Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular