Mau Cuan? Ini Tips Atta Halilintar dalam Atur Keuangan Bisnis

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
23 February 2020 15:44
Atta Halilintar (25) dikenal juga merupakan pengusaha muda yang sukses.
Foto: Kunci Sukses Atta Halilintar Jadi Yotuber dan Pengusaha Muda (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Atta Halilintar (25) dikenal juga merupakan pengusaha muda yang sukses. Berbagai macam bisnis seperti makanan, pakaian, production house, dan lain-lain sudah ia tekuni dan menjadi sumber pendapatannya selain Youtube.

Memiliki bisnis yang banyak, oleh karena itu menurut Atta penting bagi anak muda untuk mengatur keuangan dan mengalokasikan investasi yang berpotensi untuk meraup cuan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Atta Halilintar dalam acara Investime, CNBC Indonesia (Jum'at, 21/02/2020), yang menurutnya banyak orang yang baru memulai bisnis memiliki masalah yaitu modal yang berputar dan keuntungan suka dipakai begitu saja tanpa berfikir untuk ke depan.

"Jadi modal yang berputar itu suka kepake. Nah disitu banyak orang yang salah. Jadi misalnya ketika dia minjem dana nih dari bank 100 juta, dari uang itu di modalin kan ya. Ketika dia dapat omset, 'wih dalam 1 bulan gue dapet 50 juta ni, berarti dalam 3 bulan dapat 150 juta dan 50 juta ini punya gue', nah di situ letak kesalahannya" ujar Atta.


Pemikiran semacam itu menurut Atta yang membuat perputaran modal bisnis menjadi rusak. Karena seringkali terlena oleh keuntungan dan tidak memperhatikan waktu ke depan jika bisnisnya mengalami rugi.

"Kalo aku sendiri ya buat awal awal ketika punya keuntungan, setengahnya akan aku simpan ke perusahaan itu untuk modal, sisanya untuk bayar operasional [gaji karyawan, dll], kita gak usah ambil dulu," ucap Atta.

"Kenapa hal ini harus ada? Karena perhitungan ini menurutku kalo kita gak bikin dan keuntungannya kita anggap semua punya kita itu yang membuat perusahaannya cepat bangkrut. jadi keuntungan jangan langsung dipake dulu, biarin perusahaannya sehat dulu," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pebisnis perlu menyiapkan dana darurat maka dari itu keuntungan yang ia terima dari bisnisnya pasti ia simpan atau dipakai untuk perputaran modal seumpama bila perusahaannya sedang mengalami jatuh bangun.

"Kan bisa aja tiga bulan untung lalu enam bulan kemudian rugi, nah jadi kita perlu dana darurat. Ketika perusahaan itu udah jalan berapa tahun jadi kita siap dana darurat ketika dia [perusahaan] tidak menghasilkan 12 bulan ke depan kita udah ada," terang Atta.

Dalam sesi yang sama, Atta juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan bisnis seseorang tidak harus berpatokan untuk berjualan semata. Bakat lain dan kerja keras lah yang diperlukan.


"Bisnis itu gak selalu harus jualan kok di kaki lima atau punya toko. Misalnya kita berbakat dalam menulis, punya buku dan dibeli itu bisnis, nulis di blog lalu blognya dimasukin iklan itu bisnis, kemudian nulis konten dan ide nya di beli jadi lagu atau semacamnya punya copyright itu pun bisnis," tegas Atta.

"Menurutku bakat itu bisa diciptain ketika kita berusaha keras 10 kali lipat dari orang lain," tuturnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Jangan Jajan Terus, Ayo Belajar Atur Keuangan di TSM Cibubur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular