Emas Antam Kemarin Meroket, Hari Ini Ambles Rp 17.000/gram

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
09 January 2020 09:25
Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok Rp 17.000 (2,27%) menjadi Rp 733.000 per gram.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok Rp 17.000 (2,27%) menjadi Rp 733.000 per gram, setelah sempat meroket hingga Rp 750.000/gram kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (9/1/20), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 73,3 juta dari harga kemarin Rp 75 juta per batang. '



Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin akibat meredanya kekhawatiran pasar terkait dengan dibukanya opsi damai dari Amerika Serikat (AS)-Iran.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.



Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 18.000/gram hari ini menjadi Rp 696.000/gram dari Rp 714.000/gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.555,7 per troy ounce (oz), turun 1,16% dari US$ 1.573,88/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.560,31/oz.



[Gambas:Video CNBC]


Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.


TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(irv/irv) Next Article Cupu! Harga Global Gila-gilaan, Emas Antam Segitu-gitu Aja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular