Top! Harga Emas Antam Ogah Turun dari Rekor Tertingginya

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
05 September 2019 10:24
Data situs Logammulia milik Antam hari ini menunjukkan harga instrumen investasi fisik itu masih bertahan di level yang sama.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana penaikan tarif impor Amerika Serikat (AS)-China membuat harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) bertahan di level tertinggi sepanjang masa Rp 726.000/gram pada perdagangan Kamis ini (5/9/2019).

Data situs Logammulia milik Antam hari ini menunjukkan harga instrumen investasi fisik itu masih bertahan di level yang sama dengan Rabu kemarin setelah Presiden AS Donald Trump berencana melipatkan tarif impor barang-barang China, ini membuat pelaku industri keuangan dunia semakin pesimistis ada damai dagang antara kedua negara.

Ketakutan akan terjadi resesi ekonomi dunia semakin mengemuka, dan emas menjadi tempat paling aman dalam situasi tak menentu seperti sekarang ini, yang tentunya diikuti harga emas Antam sebagai acuan di dalam negeri.


Kemarin, harga emas dunia mencetak rekor tertinggi baru US$ 1.556,15 per troy ounce (oz). Imbasnya adalah masih bertahannya harga emas Antam kepingan acuan 100 gram di level tertinggi pada Rp 72,6 juta per batang.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam justru naik hari ini menjadi Rp 700.000 per gram dari Rp 699.000 per gram kemarin. 

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.




TIM RISET CNBC INDONESIA


(tas) Next Article Bunda! Yuk Cek Dulu Harga Emas Sepekan, Cuan Lho....

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular