Harga Emas Antam Hari Ini: Rp 650.000/Gram
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
10 July 2019 10:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan di Rp 650.000/gram hari ini. Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram masih Rp 65 juta.
Stagnasi harga emas Antam itu tidak sejalan dengan kenaikan tipis harga emas di pasar spot global yang terjadi kemarin. Meskipun naik tipis, tren harga emas masih menunjukkan tren penurunan dari level psikologis US$ 1.400/troy ounce seiring dengan kecewanya pelaku pasar terkait spekulasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserves/The Fed) yang tidak sesuai ekspektasi.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga stagnan hari ini pada Rp 628.000/gram. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini mencapai US$ 1.397/troy ounce, naik dari US$ 1.397/troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melemah sebesar 0,31% di level US$ 1.393/troy ounce.
Penurunan masih terjadi karena probabilitas Federal Reserve/The Fed yang kini prediksi terbesarnya menjadi maksimal dua kali di tahun ini, dari sebelumnya tiga kali, akibat data tenaga kerja AS. Kondisi itu mengecewakan pelaku pasar yang keburu memprediksi penurunan suku bunga akan turun tiga kali.
Sumber: Refinitiv
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Harga Emas Diprediksi Melesat Lebih Rp 900.000/Gram, Kapan?
Stagnasi harga emas Antam itu tidak sejalan dengan kenaikan tipis harga emas di pasar spot global yang terjadi kemarin. Meskipun naik tipis, tren harga emas masih menunjukkan tren penurunan dari level psikologis US$ 1.400/troy ounce seiring dengan kecewanya pelaku pasar terkait spekulasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserves/The Fed) yang tidak sesuai ekspektasi.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini mencapai US$ 1.397/troy ounce, naik dari US$ 1.397/troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melemah sebesar 0,31% di level US$ 1.393/troy ounce.
Penurunan masih terjadi karena probabilitas Federal Reserve/The Fed yang kini prediksi terbesarnya menjadi maksimal dua kali di tahun ini, dari sebelumnya tiga kali, akibat data tenaga kerja AS. Kondisi itu mengecewakan pelaku pasar yang keburu memprediksi penurunan suku bunga akan turun tiga kali.
| Tanggal | Harga US$ per troy ounce | Selisih (%) |
| 6/28/2019 | 1,409.01 | -0.02 |
| 7/1/2019 | 1,384.06 | -1.77 |
| 7/2/2019 | 1,418.19 | 2.47 |
| 7/3/2019 | 1,418.54 | 0.02 |
| 7/4/2019 | 1,415.19 | -0.24 |
| 7/5/2019 | 1,399.55 | -1.11 |
| 7/8/2019 | 1,395.20 | -0.31 |
| 7/9/2019 | 1,397.80 | 0.19 |
| 7/10/2019 | 1,393.40 | -0.31 |
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Harga Emas Diprediksi Melesat Lebih Rp 900.000/Gram, Kapan?
Most Popular