
Wall Street Melemah, Harga Emas Antam Terkerek Naik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 November 2018 15:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Melemahnya Wall Street membawa berkah bagi investor yang memegang emas Antam. Harga tiap gram dari kepingan 100 gram emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,5% pada hari ini menjadi Rp 611.350 per gram, dari sebelumnya Rp 608.320 per gram, melansir data dari situs logammulia. Harga yang digunakan adalah harga di gerai Gedung Antam, Jakarta.
Sebagai informasi, emas Antam kepingan 100 gram atau yang biasa disebut Logam Mulia, lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum.
Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones melemah 0,4%, S&P 500 melemah 0,15%, sementara Nasdaq ditutup flat.
Wall Street jatuh seiring ambruknya harga minyak mentah dunia. Pada perdagangan kemarin, harga minyak jenis light sweet (WTI) kontrak pengiriman Desember 2018 anjlok sebesar 7,07% ke level US$ 55,69/barel, sementara harga minyak Brent kontrak pengiriman Januari 2019 anjlok sebesar 6,63% ke level US$ 65,47/barel.
Anjloknya harga minyak mentah dunia yang salah satunya disebabkan oleh lemahnya proyeksi permintaan di masa depan membuat investor di tanah air memburu instrumen safe haven seperti emas Antam.
Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam hanya diperbarui sekali setiap harinya, yakni pada sekitar pukul 08:00 WIB, sehingga tak memperhitungkan pergerakan instrumen investasi di tanah air lainnya pada hari itu.
Pada hari ini, sejatinya investor tak begitu bermain aman, terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat sebesar 0,82% ke level 5.883,01. Perkembangan yang positif seputar Brexit membuat saham tetap menjadi primadona bagi investor. Melansir Bloomberg, Inggris dan Uni Eropa sudah setuju pada draf Brexit. Ini artinya, risiko no-deal atau hard Brexit untuk sementara ini bisa dikesampingkan.
Selain karena perkembangan terkait Brexit yang positif, investor asing dibuat bersemangat untuk memburu saham-saham di tanah air lantaran ada kabar baik seputar perang dagang AS-China.
Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa kedua negara sudah memulai kembali dialog perdagangan pada semua level pemerintahan.
Tidak ada kepastian bahwa China akan mengikuti permintaan dari AS namun "lebih baik berbicara daripada tidak," papar Kudlow ketika diwawancarai oleh CNBC International pada hari Selasa waktu setempat (13/11/2018).
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri China Liu He dikabarkan akan mengunjungi AS untuk mematangkan rencana dialog antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 pada akhir bulan ini, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Dengan memperhatikan pasar saham yang bergerak positif pada hari ini, bisa jadi harga emas Antam akan terkoreksi esok hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Rupiah Menguat, Harga Emas Antam Bergerak Turun
Sebagai informasi, emas Antam kepingan 100 gram atau yang biasa disebut Logam Mulia, lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum.
Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones melemah 0,4%, S&P 500 melemah 0,15%, sementara Nasdaq ditutup flat.
![]() |
Namun, perlu diketahui bahwa harga emas Antam hanya diperbarui sekali setiap harinya, yakni pada sekitar pukul 08:00 WIB, sehingga tak memperhitungkan pergerakan instrumen investasi di tanah air lainnya pada hari itu.
Pada hari ini, sejatinya investor tak begitu bermain aman, terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat sebesar 0,82% ke level 5.883,01. Perkembangan yang positif seputar Brexit membuat saham tetap menjadi primadona bagi investor. Melansir Bloomberg, Inggris dan Uni Eropa sudah setuju pada draf Brexit. Ini artinya, risiko no-deal atau hard Brexit untuk sementara ini bisa dikesampingkan.
Selain karena perkembangan terkait Brexit yang positif, investor asing dibuat bersemangat untuk memburu saham-saham di tanah air lantaran ada kabar baik seputar perang dagang AS-China.
Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa kedua negara sudah memulai kembali dialog perdagangan pada semua level pemerintahan.
Tidak ada kepastian bahwa China akan mengikuti permintaan dari AS namun "lebih baik berbicara daripada tidak," papar Kudlow ketika diwawancarai oleh CNBC International pada hari Selasa waktu setempat (13/11/2018).
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri China Liu He dikabarkan akan mengunjungi AS untuk mematangkan rencana dialog antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 pada akhir bulan ini, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Dengan memperhatikan pasar saham yang bergerak positif pada hari ini, bisa jadi harga emas Antam akan terkoreksi esok hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Rupiah Menguat, Harga Emas Antam Bergerak Turun
Most Popular