Ini Kesalahan Fatal Milenial Dalam Berinvestasi
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
31 October 2018 15:43
Jakarta, CNBC Indonesia- Banyak orang memikirkan investasi sejak dini. Namun beberapa orang kurang mengenal produk investasinya terutama para milenial. Ini menjadi salah satu kesalahan yang bisa membuat hasil investasi tidak maksimal.
Bos Northstar Group, Patrick Walujo, mengatakan kesalahan terbesar dalam berinvestasi adalah tidak mengenal 'produknya'. Karena tidak kenal maka mereka tak mengerti bagaimana risiko di depan.
"Kesalahan investasi adalah tidak mengerti risikonya. Harus hati-hati ya, setiap investasi berisiko tinggi. Kayak saya investasi GoJek kalau ditanya risikonya rendah atau tinggi ya tinggi sampai sekarang," ujar Patrick saat berbincang dengan CNBC Indonesia, di acara Milenial Fest, 28 Oktober 2018.
Selain risiko, Patrick menyarankan untuk memperhatikan potensi keuntungannya seperti apa. Ini harus mengerti sejak awal jika ingin mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Terkait dengan dolar yang terus menguat, berinvestasi di stock market atau mencari startup yang melakukan ekspor bisa menjadi pilihan bagus. Namun kalau mau bermain aman investasi deposito saja.
"Paling aman itu di deposito tapi kecil return-nya. Sebaiknya investasi nggak hanya masukkan ke satu investasi tapi dibagi-bagi," tambahnya.
(gus) Next Article 3 Kesalahan Sewaktu Beli Rumah Pertama
Bos Northstar Group, Patrick Walujo, mengatakan kesalahan terbesar dalam berinvestasi adalah tidak mengenal 'produknya'. Karena tidak kenal maka mereka tak mengerti bagaimana risiko di depan.
Selain risiko, Patrick menyarankan untuk memperhatikan potensi keuntungannya seperti apa. Ini harus mengerti sejak awal jika ingin mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Terkait dengan dolar yang terus menguat, berinvestasi di stock market atau mencari startup yang melakukan ekspor bisa menjadi pilihan bagus. Namun kalau mau bermain aman investasi deposito saja.
"Paling aman itu di deposito tapi kecil return-nya. Sebaiknya investasi nggak hanya masukkan ke satu investasi tapi dibagi-bagi," tambahnya.
(gus) Next Article 3 Kesalahan Sewaktu Beli Rumah Pertama
Most Popular