Modal Cuma Rp 1 Juta, Investasi Ini Bunganya di Atas Deposito
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 October 2018 15:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai besok, Kamis (1/11/2018) akan kembali mengeluarkan portofolio syariah untuk menambah variasi instrumen investasi di dalam negeri.
Bendahara negara akan melucurkan sukuk tabungan seri ST-002, yang merupakan surat berharga syariah negara (SBSN) yang menggunakan akad wakalah dan underlying barang milik negara (BMN) dan proyek APBN di 2018.
"Iya [akan diluncurkan]. Jadi besok saja," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Loto Srinatia Ginting kepada CNBC Indonesia.
Masa penawaran ST-002 akan dibuka pemerintah mulai besok pada pukul 09:00 WIB, dan berlangsung hingga 22 November 2018 mendatang, dan ditutup pada pukul 10:00 WIB.
Adapun imbal hasil yang ditawarkan 8,30%, atau lebih tinggi dari obligasi ritel seri ORI015, dengan skema mengambang (floating with floor). Artinya, imbal hasil akan lebih tinggi mengikuti bunga.
Sebagai gambaran, apabila suku bunga Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate naik, maka imbal hasil ST-002 pun akan terangkat karena menggunakan mekanisme mengambang.
Tujuan dari penerbitan ST-002 adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi.
Sukuk Tabungan ST-002 akan kembali dipasarkan secara online. Pemerintah pun menggandeng sejumlah distribusi sukuk tabungan antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, BRI, dan BTN.
PT Trimegah Sekuritas Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale, PT investree Radhika Jaya, dan PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku).
(roy/roy) Next Article Catat Tanggalnya! Negara Mau Tebar Cuan Sampai 8x Tahun Ini
Bendahara negara akan melucurkan sukuk tabungan seri ST-002, yang merupakan surat berharga syariah negara (SBSN) yang menggunakan akad wakalah dan underlying barang milik negara (BMN) dan proyek APBN di 2018.
"Iya [akan diluncurkan]. Jadi besok saja," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Loto Srinatia Ginting kepada CNBC Indonesia.
Sebagai gambaran, apabila suku bunga Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate naik, maka imbal hasil ST-002 pun akan terangkat karena menggunakan mekanisme mengambang.
Tujuan dari penerbitan ST-002 adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi.
Sukuk Tabungan ST-002 akan kembali dipasarkan secara online. Pemerintah pun menggandeng sejumlah distribusi sukuk tabungan antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, BRI, dan BTN.
PT Trimegah Sekuritas Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale, PT investree Radhika Jaya, dan PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku).
(roy/roy) Next Article Catat Tanggalnya! Negara Mau Tebar Cuan Sampai 8x Tahun Ini
Most Popular